Definitely Dear ✔

01 : begin

_

Dipertemukan karena sebuah kesepakatan. Lalu terikat dengan ikatan pernikahan. Oke, mari sama-sama menerimanya.
_

~Definitely Dear~

Seorang gadis terlihat menatap lekat pantulan tubuhnya di cermin. Dengan polesan make up yang tidak terlalu mencolok, serta gaun pengantin putih yang ia kenakan, memang dirinya nampak seperti seorang Ratu sekarang, sempurna sekali rasanya.

Tapi, jelas terlihat kalau dia sedang menahan tangis dimatanya, diukirnya senyuman disela tekukan wajahnya, ia terlihat berusaha meyakinkan diri sendiri dengan keputusan besar yang telah diambilnya untuk hari ini.

Bagaimanapun ia harus terlihat bahagia, setidaknya didepan keluarga dan tamu undangan, persis seperti apa yang dikatakan oleh calon suaminya beberapa saat yang lalu.

Ya, ini adalah hari yang sangat penting di hidupnya. Acara sakral akan diadakan dalam beberapa menit ke depan, ah...jika diingat-ingat dia dan calon suaminya itu bahkan baru bertemu beberapa hari yang lalu. Itupun sekedar bertukar nama lalu membuat perjanjian.

Aneh bukan.

Melangsungkan pernikahan tanpa perasaan, ya pantas disebut begitu. Karena Rose terpaksa, gadis ini terpaksa melakukannya demi masa depan.

Masa depan? Ya, demi cita-citanya.

"Aigooo, cantik sekali calon menantuku!!" Rose yang tadi melamun kini tersadar setelah suara periang itu menyapa pendengarannya, itu adalah suaranya Nyona Park, calon ibu mertuanya yang datang dari arah belakang. Rose yang menyadari kehadirannya lalu berdiri dan tersenyum lembut "Eommonim," sapanya seraya sedikit menunduk.

Nyonya Park mengulas senyumnya lalu meraih dua pundak calon menantunya. "Chanyeol sudah menunggu, kajja," ucapnya lembut.

Dan Rose tersenyum, dengan bantuan calon ibu mertuanya ia dituntun berjalan menuju altar gedung ini, disana ia akan disandingkan dengan calon suaminya dan akan mengucap janji suci pernikahannya nanti.

_____

"Aku Park Chanyeol, bersedia meminang Roseanne Park dan menjadikannya sebagai istriku, aku berjanji akan selalu setia mendampingi juga menjaganya hingga maut memisahkan."

"Aku Roseanne Park, bersedia dipinang oleh Park Chanyeol, aku berjanji akan selalu setia mendampingi hingga maut memisahkan."

Usai sudah, walau berat akhirnya janji suci sehidup semati itu mampu diucapkannya dengan baik didepan pendeta dan disaksikan semua orang.

Dengan kecupan singkat sebagai akhir upacara. Pesta resepsi pun dimulai, dengan langkah yang sangat pelan, pasangan yang sudah sah menjadi suami istri inipun berjalan bersama menuju ke pelaminan.

Keduanya disambut sorakan dan tepuk tangan ramai dari setiap tamu undangan yang berhadir, Rose sebisanya mempertahankan senyuman. Seolah dia terlihat sangat bahagia karena bisa bersanding satu pelaminan dengan Park Chanyeol, putra dari pimpinan perusahaan besar dengan segala kesempurnaan yang melekat padanya, dia begitu disanjung dan diminati banyak orang, katanya.

Dan ya, Rose harus percaya itu.

_____

Seusai pesta pernikahan, keluarga Chanyeol setuju kalau pasangan baru itu akan tinggal di apartement pribadi milik Chanyeol. Alasannya tak lain adalah untuk memberikan waktu kepada keduanya untuk saling mengenal lebih dekat.