Pembantu Sekretaris Tuan Qiao ✔

Ch. 1

Diedit oleh XiaoMu~

Bab 1

Fakta telah membuktikan bahwa segala sesuatunya tidak dapat dikatakan setelah satu jam!

Mereka berdua masih ada di kamar, dan Fang Han sudah terlambat untuk rapat, dia buru-buru membantu mengganti pakaian pria itu.

Awalnya, mandi dan mengganti pakaian harus dilakukan oleh pelayan yang pas tapi pria ini memaksa dia untuk melakukannya, dan berkata "Aku tidak terbiasa disentuh"

…Sial, bukankah dia manusia?

Akibatnya, dia harus segera menyegarkan diri terlebih dahulu sebelum melayaninya.

Ugghh, bagaimanapun, lupakan saja. Seorang sekretaris harus membantu Bos membuat dasi. Itu hanya bagian dari pekerjaannya.

Fang Han bergumam pada dirinya sendiri, tapi tidak melambat. Dia merawat bosnya dari ujung kepala sampai ujung kaki secepat mungkin.

“Han Han, kamu sangat mampu. Apa yang bisa aku lakukan tanpamu? ” Dia menatapnya dengan santai, dan tiba-tiba menghela nafas dengan emosi.

Fang Han memutar matanya dan dengan cepat memaksa orang itu keluar ruangan.

Membawa "tas kerja" yang dijahit dengan handuk kain, Fang Han berlari di belakangnya, melewati taman dan koridor panjang menuju ruang belajar...

Dia harus mengatakan bahwa, selain dia adalah bajingan keji di balik pintu yang tertutup, pria ini tampak cukup baik dari luar. Entah itu perilaku atau gaya, dia benar-benar panutan dari "elit sosial kuno".

Fang Han menghela nafas sedikit.

Waktu berlalu begitu cepat. Tanpa disadari, dia telah berada di dunia ini selama lima tahun.

Sebelum bertemu dengan "Melintasi Tuhan", dia hanyalah OL biasa. Dua puluh tujuh tahun, seorang manajer merangkap sekretaris di sebuah perusahaan bisnis kecil-menengah. Pekerjaannya adalah sembilan sampai lima setiap hari. Tidak berpenghasilan banyak tetapi masih mampu untuk hidup sendiri.

Masih ingat, pada hari dia putus dengan pacarnya yang telah bersamanya selama tiga tahun, dia patah hati dan dia pergi ke atap gedung dan ingin mencari udara segar.

Dia bersumpah bahwa dia sama sekali tidak berniat untuk bunuh diri. Lagipula, masalah sepele seperti mengalami patah hati dalam cinta tidak sebanding dengan kehilangan nyawanya.

Di mana pun dia memikirkan pria yang berselingkuh datang ke atas atap, entah bagaimana dia mungkin hanya ingin membuat pernyataan damai seperti "Kita masih bisa berteman setelah putus."

Dia tidak berharap dia terburu-buru dan berteriak, "Kamu tidak boleh mati", tapi sayangnya dia mendorongnya terlalu keras, dia menginjak udara dan di sanalah dia jatuh dari lantai sepuluh.

Saat dia terjun bebas, Fang Han berfikir di dalam hatinya, jika dia tidak mati secara kebetulan, dia bersumpah bahwa dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun memainkan hatinya lagi. Patah hati bukanlah hal yang membahagiakan.

Dia kehilangan nyawanya ketika dia jatuh cinta untuk pertama kalinya dan itu tidak sepadan.

Namun, sekarang dia melihat dirinya sendiri, apakah dia mati atau tidak? Pertanyaan ini layak untuk direnungkan.

Saat itu, dia sudah pingsan sebelum jatuh ke tanah, yang menyelamatkannya dari pengalaman mengerikan seperti "hancur berkeping-keping" dan "mengotori tanah".

Kemudian, ketika dia membuka matanya, dia menjadi seorang pelayan yang baru saja dijual ke rumah Qiao dan diberi nama Fang Han oleh Nyonya Qiao.

Yah, setidaknya dia bersyukur bahwa dia memiliki nama yang sama dengan kehidupan sebelumnya sehingga dia beradaptasi dengan cepat.