I Got You

#06 A Rudolph

Sang surya mulai meninggalkan langit London,kali ini giliran purnama yang bertugas. Angin berhembus pelan membuat beberapa orang yang tengah kembali dari bekerja maupun siswa yang pulang sekolah mengenakan pakaian hangat.

Berbeda dengan Rhea yang tidak mempedulikan cuaca. Ia hanya mengenakan apa yang sudah ia pakai sejak kembali dari sekolah. Rhea berjalan dibawah purnama dengan nyaman. Ia melepas masker yang menutupi wajahnya,sehingga angin berhembus dengan ramah menyapa wajahnya.

Jangan lupakan fakta kini seseorang tengah berjalan disamping Rhea. Masih memakai kemeja yang sama, berwarna navy yang sudah dilipat hingga siku.

Keduanya terlihat menikmati purnama yang bersinar dan hembusan angin malam.

"Rhea"

Mendengar seseorang memanggil namanya membuat Rhea menoleh ke sumber suara. Terlihat seseorang yang Rhea kenal tengah berdiri beberapa langkah darinya. Dia Jason.

Mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam dengan celana jeans membuat Rhea sedikit terpana dengan temannya ini. Sebelum deheman kecil membuatnya tersadar yang tak lain pelakunya adalah Dawson.

Jason berlari sedikit menuju Rhea, tatapannya begitu hangat saat menatap gadis didepannya ini.

"aku menunggumu Rhea"

"benarkah?"

"aku tahu kau ada ditempat biasa tapi aku harus melaksanakan tugas jadi aku kembali secepat mungkin" ucap Jason dengan menekankan kata tugas.

Rhea paham betul makna dibalik kata tugas. Jason tengah melaksanakan tugas sebagai club rahasia sekolah.

"apa kau tidak merasa dingin?" tanya Rhea.

"bagaimana denganmu yang masih memakai rok sekolah Rhea"

Rhea melupakan fakta ia tengah memakai rok diatas lutut. Ia tidak merasakan dingin atau memang ia tidak peduli.

Merasa tidak dipedulikan Dawson berdehem membuat kedua makhluk yang tengah mengobrol menatapnya.

"siapa kau?" tanya Jason dengan tatapan yang sulit diartikan.

"hanya wali kelas Rhea"

"benar begitu Rhea?"

Rhea hanya mengangguk.

"kenapa kau berjalan bersama Rhea?" tanya Jason mulai melakukan penyelidikan.

"hanya konsultasi antara wali kelas dan siswi" jawab Dawson santai.

"benar begitu Rhea"

Rhea kembali mengangguk, ia hanya malas menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan wali kelas barunya yang terasa aneh.

"aku akan mengantarmu pulang, ayo Rhea"

"ayo"

Keduanya meninggalkan Dawson ditempat tanpa mengucapkan kata pamitan sedikitpun. Tampak raut wajah Dawson yang terlihat serius.

#Flashback
"Dawson" ucapnya.

"aku wali kelasmu dasar tidak sopan"

"aku memang tidak bermimpi, semua tentang hutan dan rumah besar aneh itu memang benar. Dan kau orangnya" ucap Rhea.

"kau benar"

"kau mengantarkan aku pulang malam itu?"

Dawson mengangguk sebagai jawaban.

"lalu bagaimana dengan luka di kepalaku? aku ingat saat itu memilikinya"

"kau tidak terluka"

Mendengar jawaban itu membuat Rhea terkejut. Ia ingat betul bahwa ia memiliki luka di kepalanya. Hanyut dengan ingatan akan luka dikepalanya, Rhea tidak sadar sosok didepannya sudah berlalu meninggalkannya.