oh my police [ALL X V ] ✅

Case 10: RITUAL

AWAS BANYAK TYPO!

Taehyung sekarang sedang bertugas di sebuah pulau terpencil yang tercatat hanya berpenghuni 500 keluarga

Ia pergi kepasar malam bersama rekannya untuk bertugas dan jajan tentunya

"Jim, enaknya makan apa malam malam gini?" tanya Taehyung sembari mengunyah permen karet

"kalo disini terkenal dengan olahan lautnya tae, tapi yang ringan sajalah kita kan masih bertugas"

Taehyung dan Jimin baru saja ingin menghampiri penjual bola bola ikan tapi terhenti karena ada seorang wanita tua yang meminta bantuan kepada mereka

"Tu-tuan tolong saya, rumahku dirampok dan cucuku di sandera"

Taehyung dan Jimin saling berpandangan bingung

"apa nyonya sudah melaporkan ini kepada polisi lokal?" tanya Taehyung

"sudah, tapi kami para rakyat miskin tidak akan dilayani, setidaknya kalian para polisi seberang tolong selamatkan cucu saya hikss" wanita tua itu bersujud

Taehyung dan Jimin langsung menyuruh wanita tua itu berdiri karena tidak enak

"baiklah kami akan bantu"

Wanita itu nampang senang dan membungkuk berterima kasih

"ayo ikut saya"

×××

"aku masuk dulu" ucap wanita tua itu lalu ia masuk kedalam sebuah gubuk lusuh yang tak lain adalah rumahnya

"KAU TIDAK MEMBAWA UANGNYA?!"

"KAU MAU BERMAIN MAIN YA?! AKAN KUBUNUH BOCAH INI!"

Mendengar kata "Bunuh" Taehyung dan Jimin langsung masuk dengan pistol yang sudah disiapkan

"woah kau membawa tamu rupanya"

Sang perampok nampak menyeringai sembari memegang sebuah pisau yang sedikit ditekan di leher korban

"lepaskan anak itu, kalau tidak katakan selamat tinggal kepada topi bodohmu itu" ucap Taehyung yang disertai dengan tatapan tajam

Si perampok tertawa lalu membuka topi koboi berbahan kulit, miliknya

"kau mau duel?" ucap orang itu sembari menatap Taehyung remeh

"cih untuk apa, tugasku disini hanya untuk menangkapmu"

Lagi, perampok itu tertawa remeh

Ia mendorong kasar anak itu beruntung berhasil ditangkap jimin, kalo tidak ia bisa luka karena mencium lantai kayu yang bertekstur kasar itu

"bawa mereka ketempat aman Jim, biar aku yang mengurusi orang ini"

Jimin mengangguk lalu menggiring nenek dan cucunya ke tempat yang aman

"hah akhirnya kita hanya berdua disini" si perampok rupawan itu menyeringai

"yeah ku harap kau segera berlutut, aku sedang tidak mood untuk menghabisi nyawa seseorang"

Taehyung kelewat santai dengan perampok itu sampai sampai ia tidak sadar bahwa si perampok itu sedang memegang sesuatu di belakang tubuhnya