Chapter 3: Sakurauchi Riko

32 1 2
                                    

Author POV

Ah, hari yang indah di kota Tokyo. Hari seperti ini sangat cocok untuk membawa keluarga, teman ataupun kekasih keluar dan melakukan kegiatan bersama

Itu lah yang Sakurauchi Riko pikirkan, harusnya dia menghabiskan waktu bersama teman temannya, namun sekarang dia malah sendirian karena tertinggal oleh teman temannya itu

"Mereka itu, seenaknya saja meninggalkanku sendirian disini"

Jadi, biar ku beritahu apa yang terjadi. Singkatnya Riko pergi bersama tiga orang temannya dari tempat pertemuan mereka, namun di tengah jalan entah kenapa salah satu teman nya berlari dan menarik tangan kedua teman Riko yang lain. Karena stamina Riko lebih sedikit dari mereka bertiga, pada akhirnya Riko pun tertinggal cukup jauh, bahkan Riko sekarang sudah kehilangan mereka

"Seharusnya aku lebih sering berolahraga" Riko berhenti dan mengambil nafas "dasar, padahal dia tau kalau aku payah dalam berlari"

Kebetulan sekali di dekat lokasi Riko ada sebuah taman, jadi dia memutuskan untuk beristirahat disana sambil menelpon ketiga temannya tadi

Ah iya, Sakurauchi Riko, seorang siswi dari SMA Otonokizaka yang akan naik ke kelas 2 semester ini. Memiliki hobi yang cukup normal? Yah membaca manga shoujo ai, shounen ai ataupun doujin cukup normal di mata author, jadi aku rasa dia bisa masuk kategori normal kan?

Rinne: ga, itu aneh sebenernya

Sambil mengambil nafas, Riko menatap ke arah langit, memikirkan bagaimana keadaan sahabat masa kecil nya sekarang. Apakah mereka membenci nya? Apakah mereka memikirkan Riko sekarang ini? Dan apakah mereka baik baik saja tanpa Riko?

"Terlalu banyak pertanyaan yang tidak bisa ku jawab"

Setelah sedikit membaik, Riko berdiri dan menelfon teman temannya tadi. Mereka bilang sekarang sedang berada di depan SMA UTX. Riko pun segera menuju ke sana menyusul teman temannya itu

Time skip-chan

"Oi, Riko-chan!" Seorang perempuan berambut oranye melambaikan tangannya ke arah Riko. Riko menghela nafas sambil berjalan sedikit cepat ke arah perempuan tadi

"Tega sekali kalian meninggalkanku sendiri"

"Hehe, maaf. Aku terlalu bersemangat karena mendengar A-Rise akan melakukan konser" Ucap perempuan berambut oranye tadi. Dia adalah Kousaka Honoka, siswi dari SMA Otonokizaka

"Maaf Riko-san, karena kelakuan Honoka kau jadi harus berlari mengejar kami tadi" Yang ini bernama Sonoda Umi, teman masa kecil Honoka. Dia yang paling dewasa di kelompok ini, Riko pun sampai mengagumi nya

"Aku tadi sudah berusaha untuk menghentikan Honoka, tapi gagal" Kotori tersenyum meminta maaf kepada Riko. Ah iya, nama lengkap nya Minami Kotori, dia teman masa kecil Honoka juga. Ibu nya adalah kepala sekolah Otonokizaka. Dia juga sudah mengenal Honoka sebelum Umi

Yura: cih, punya kekuatan orang dalem//plak

Rinne: diem

"Ya, tidak masalah, aku sudah terbiasa"

Sesuai yang Riko katakan, Riko sudah sering mengalami hal seperti ini sejak masuk Otonokizaka dan bertemu Honoka. Di awal pertemuan mereka, Honoka yang lebih sering menyeret Riko kemana mana, walau sudah di ceramahi oleh Umi, tapi tetap saja dia lakukan

Riko melihat ke sekitar, sudah banyak sekali orang berkumpul

"Seperti yang diharapkan dari school idol nomor 1 di Jepang"

Riko melihat ke arah layar yang baru saja mulai menampilkan A-Rise yang sedang melakukan live. Omong omong soal school idol nomor 1, Author disini sedikit mengubah acara love live. Love Live sekarang ini bukan hanya kompetisi nasional, melainkan internasional. Jadi nanti jangan bertanya jika ada school idol dari luar Jepang yang muncul, oke?

Jadi kembali ke cerita, Riko mengalihkan pandangannya dari layar dan melihat ke arah Honoka. Honoka kelihatan sangat bahagia. Biar ku beritahu sesuatu, Honoka sangat ingin menjadi idol. Dia sudah mencoba sejak kelas 1, namun gagal karena klub penelitian idol. Ayase Eli selalu ketua OSIS bilang kalau tidak boleh ada 2 klub yang, bagaimana bilangnya, memiliki topik atau tema yang sama? Yah begitulah intinya

Ketua dari klub penelitian idol, Yazawa Nico, juga tidak mau menggabungkan klub nya karena suatu hal. Walau salah satu alasannya adalah Honoka sih

Time skip-chan

"Aku ingin menjadi idol!!"

"Honoka?!"

Tiba tiba saat perjalanan pulang, Honoka berteriak di tengah jalan sehingga membuat Honoka menjadi pusat perhatian

"Pokoknya tahun ini kita harus berhasil membujuk Nico-chan"

"Apapun yang ku katakan, kau pasti tidak akan menyerah kan?" Umi menghela nafas "baiklah, aku akan membantumu, TAPI kalau kali ini kita gagal kau harus menyerah" Honoka mengangguk

"Tapi aku merasa kalau tahun ini akan ada sesuatu yang berbeda" Ucap Kotori

"Aku berharap tidak ada sesuatu yang buruk nanti dan juga Kotori-chan, tahun lalu kau mengatakan hal yang sama" Kotori tertawa hambar

Mereka berempat sampai di sebuah pertigaan jalan

"Kalau begitu aku duluan, sampai jumpa besok"

Dan setelah itu pun di persimpangan jalan selanjutnya Kotori pergi lebih dulu. sekarang hanya tersisa Riko dan Honoka

"Riko-chan?"

"Hm?"

"Kau hari ini kelihatan murung, ada apa?"

Riko diam tidak menjawab. Dia memang belum menceritakan soal Chika dan You pada Honoka, alasannya karena Author pengen manjangin ceritanya

"Sebenarnya...."

Riko akhirnya menceritakan semuanya kepada Honoka. Soal teman masa kecilnya, kepindahannya dan beberapa hal lain yang ga bisa disebutin author karena tujuan buku ini itu cuma 1k kata dan dari paragraf ini udah 800 kata, jadi harus di persingkat lagi

Ekhem, kembali ke cerita

"Begitu, kau merindukan mereka ya, apalagi setelah melihat aku, Umi-chan dan Kotori-chan" Riko mengangguk

"Sampai sekarang aku tidak tau bagaimana kabar mereka *sigh* aku berharap bisa kembali ke Uchiura lagi"

"Kalau begitu ayo kita kesan-" belum selesai bicara, kepala Honoka sudah di Chop oleh Riko. Bagus Riko, Author bangga padamu.

"Tidak mungkin, sebentar lagi sekolah akan di mulai" Riko menunduk "lagipula aku belum siap untuk bertemu dengan mereka"

"Kalau begitu aku akan menunggumu sampai siap" Riko menatap Honoka "Aku, tidak, kami akan menemanimu menemui mereka kalau kau sudah siap"

"Terima kasih Honoka" Honoka mengangguk

"Kalau begitu aku sampai sini, sampai jumpa besok Riko-chan" Honoka melambaikan tangan, Riko pun membalasnya

"Sampai jumpa besok, Honoka"

Riko pun melanjutkan perjalanannya ke rumah sambil tersenyum mengingat betapa beruntungnya dia memiliki teman seperti Honoka. Karena perkataanya sekarang dia jadi sedikit lebih tenang

To be continue

Yura: Yo minna-san, Genki ka?

Yura: udah lama ya ga update wkwk, akhir akhir ini saya lg gada motivasi serta ide buat bikin cerita cerita saya, di tambah ada tugas tugas sekolah yang dikasih oleh guru tidak bertanggung jawab//malah curhat

Yura: oh iya, apa chapter Riko harus di bikin part 2 buat perkenalan member Muse yang lain? Kalo pengen bilang di kolom komen ya

Yura: kalau begitu, saya pamit di chapter ini, sampai jumpa di chapter depan

All staf: bye bye!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 27, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Misty Frosty Love (YouRiko Fanfiction) Where stories live. Discover now