7. 26-30 Mei 16.18 WIB: Menit-Menit Mencocokkan Arah Kiblat

4 0 0
                                    

26-30 Mei 16.18 WIB: Menit-Menit Mencocokkan Arah Kiblat

Sat 25 May 2013 | Shalat > Arah Qiblat

Pertanyaan : 

Assalamu 'alaikum

Saya pernah baca tulisan ustadz dahulu tentang bisanya kita mencocokkan arah kiblat lewat posisi matahari. 

Mohon diberikan penjelasan tentang hal ini, mungkin ustadz bersedia. Terima kasih sebelumnya.

Wassalam

Jawaban : 

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ilmu peredaran benda-benda angkasa memang sangat maju, bukan hanya di zaman sekarang ini. Tetapi sejak dahulu umat Islam telah mampu mengqukur jarak dari bumi ke bulan dengan sangat tepat. Mereka pun mampu memetakan peta langit yang bertabur dengan gemintang.

Salah satu warisan dari para ulama di masa lalu yang masih sangat bermanfaat secara langsung adalah tentang posisi matahari. Kita mengenal matahari bergerak secara semu dari Timur ke Barat setiap hari, dan juga dari Utara ke Selatan atau sebaliknya dalam kurun waktu setahun.

Para ahli astronomi telah menghitung perputaran bumi dan telah memastikan bahwa semua tempat di muka bumi yang berada di antara 22 1/2 derajat lintang Utara dan 22 1/2 lintang Selatan pasti akan dilewati oleh matahari, dua kali setahun. Meski hanya dalam bilangan menit saja.

Matahari di Atas Makkah

Kota Makkah pun mengalami saat-saat di mana matahari akan tepat berada di atasnya, dua kali dalam setahun. Yaitu pada tanggal 26 sampai 30 Mei untuk yang pertama dan tanggal 14 s/d 18 Juli untuk yang kedua. Kejadian ini akan tetap terus berlangsung tiap tahun sepanjang masa untuk tanggal-tanggal yang sama.

Bila pada detik-detik matahari sedang berada tepat di atas kota Makkah, maka semua orang yang tinggal di berbagai belahan bumi lainnya yang masih bisa melihat matahari, akan dengan mudah bisa menetapkan posisi kota Makkah. Yaitu cukup dengan melihat posisi matahari berada, karena tepat di bawahnya terletak kota Makkah.

Pada kejadian itu tentu saja Makkah sedang berada dalam posisi tengah hari, kira-kira jam 12.18 di bulan Mei atau jam 12.27 di bulan Juli. Tetapi bagi wilayah lain, boleh jadi ada perbedaan jam. Atau kalau kita gunakan standar GTM berarti jam 09.18 dan jam 09.27.

Khusus untuk waktu Indonesia bagian barat, detik-detik matahari tepat berada di kota Makkah pada tanggal 26 sampai 30 Mei pada jam 16.18 WIB. Sedangkan pada tanggal 14 sampai 18 Juli pada jam 16.27 WIB.

Rentang waktunya hanya sekitar lima menit saja, begitu waktu bergerak lagi, maka posisi matahari akan bergeser lagi, tidak lagi ada di atas kota Makkah.

Jadi cukup dengan melihat matahari pada tanggal-tanggal tersebut, dan juga pada jam tersebut, kita bisa menetapkan posisi kota Makkah dengan tepat. Kita tunggu sampai jam menunjukkan tepat pukul 16.18 WIB. Kalau tidak ada mendung atau awan yang menutupi, pada detik-detik itu selama kurang lebih 5 menit, posisi matahari akan tepat berada di atas kota Makkah.

Jadi tinggal kita tandai saja posisi arah matahari, di situlah posisi ka'bah yang tepat berada di tengah kota suci Makkah Al-Murramah.

Kalau terlewat, jangan sedih dulu. Masih ada kesempatan kedua, kita tunggu sampai nanti bulan Juli, tepatnya tanggal 14 s/d 18 Juli. Kita lihat matahari pada jam 16.27 sore hari. Saat itu menurut perhitungan, matahari akan kembali melewati tepat di atas kota Makkah, dalam perjalanan semunya ke arah Selatan.

Buat Negara Yang Tidak Bersamaan Siangnya Dengan Makkah

Khusus untuk negeri yang berlawanan siang dan malam dengan kota Makkah, sudah dihitungkan dengan lawannya, yaitu posisi matahari yang tepat berada di balik bumi yang berlawanan dengan kota Makkah. Waktuny setiap tahun pada 28 November 21:09 UT (29 November 04:09 WIB) dan 16 Januari 21:29 UT (17 Januari 04:29 WIB).

Jadi logikanya, arah kiblat adalah arah yang berlawanan dengan arah matahari pada hari dan jam serta menit tersebut di atas.

Halangannya cuma satu, cuaca buruk. Dalam keadaan cuaca buruk yang tidak bersahabat, matahari tidak terlihat, metode ini jadi tidak berguna. Karena metode ini mengandalkan penglihatan kita atas posisi matahari.

Seandainya cuaca cerah dan matahari nampak bersinar, maka anak kecil juga bisa menetapkan arah kiblat. Syariah Islam itu mudah memang.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ahmad Sarwat, Lc., MA

🌺🌺🌺

ملخص الفقه الإسلامي {٢} - كتاب أحكام الصلاة ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora