; we run away.

140 19 4
                                    

2023, Januari.

jinyoung menatap pemandangan dari jendela ruangan tempat ia berada saat ini. matanya lurus menatap pemandangan diluar sana.

“apa yang kamu lihat?” seseorang menghampiri jinyoung dan berdiri tepat disampingnya. “bukan apa-apa.” ucap jinyoung cepat. ia lalu mengarahkan badannya kearah pemuda itu dan langsung dihadiahi senyuman lebar.

“dia benar-benar pergi dan menghilang tanpa kabar apapun sampai sekarang. dia tidak memilihku ataupun keluarganya. menurutmu, apa dia seputus asa itu?” jinyoung mengungkapkan hal-hal yang ada dipikirannya bertahun-tahun. hal-hal yang selalu menghantuinya disetiap malam.

pria yang lebih tinggi beberapa senti dari jinyoung itu memudarkan senyumnya dan mengarahkan tangannya kearah jinyoung lalu mengelus pipi pemuda itu lembut, jinyoung memejamkan matanya saat tangan besar itu menangkup pipinya dan mengalirkan sensasi hangat yang membuat jinyoung merasa nyaman namun juga kosong.

“kau masih terus memikirkannya.” ucap pria itu pelan namun sangat jelas terdengar nada kecewa dalam suaranya. jinyoung membuka matanya dan menatap manik yang tiga tahun belakangan ini selalu menemaninya. jinyoung bergerak dan melepas tangkupan pada pipinya itu. “maafkan aku hyunsuk, aku tidak bisa. aku tidak pernah bisa melupakannya.” jinyoung lalu berjalan menjauh dan meninggalkan sosok hyunsuk diruangan itu.

hyunsuk hanya diam ditempatnya, ia tidak mengejar sosok jinyoung karena hyunsuk akhirnya paham bahwa seberapa keras pun usaha hyunsuk menarik jinyoung agar menjadi miliknya, ia tidak akan pernah berhasil karena hati jinyoung memang sudah dimiliki oleh sosok itu. sosok yang tidak pernah hyunsuk jumpai tapi ia merasa sudah sangat mengenal sosok itu karena jinyoung selalu menceritakan bagaimana yonghee yang ia kenal pada hyunsuk. selalu, selama tiga tahun hyunsuk berada disisi jinyoung, menemaninya kapan pun, menyatakan perasaannya secara terang-terangan tapi jinyoung tak pernah melihat hyunsuk lebih dari sekedar 'sosok yang menemaninya'. jinyoung hanya terpaut pada yonghee dan selalu mendambakan sosok itu untuk kembali padanya. peran hyunsuk hanya sampai disini, usahanya mendekati dan menemani jinyoung berakhir sampai disini.


“seharusnya aku menyerah sejak pertama kali kamu menyebut  namanya.” ucap hyunsuk lebih kepada dirinya sendiri karena tak ada siapa pun selain dia didalam ruangan itu. hyunsuk menatap keluar jendela seperti apa yang dilakukan jinyoung sebelumnya. saat itu hyunsuk sadar bahwa yang jinyoung lakukan sebelumnya bukanlah menatap sesuatu diluar jendela, namun mengulang memori lama diotaknya. sama seperti yang hyunsuk lakukan saat ini.



jinyoung, selama tiga tahun yang ia lakukan hanyalah hidup untuk mengulang memori lama bersama yonghee. ia melalui harinya dengan biasa, lalu pulang dan mulai mengulang kenangan-kenangan dikepalanya sepanjang malam. sebuah kebiasaan buruk namun tak bisa ia hentikan, karena ia masih mendambakan hal itu kembali ke kehidupannya sekarang.

yonghee pergi entah kemana sejak pertengkaran mereka itu dan tak kembali sampai saat ini. tak ada kabar atau apapun, bahkan keluarganya sudah kesulitan mencari sosok itu. jinyoung bahkan pernah dituduh menyembunyikan yonghee, namun jinyoung sendiri kehilangan sosok yonghee persis seperti keluarga yonghee. sampai akhirnya secara perlahan keluarga yonghee melupakan sosok jinyoung.

sudah tiga tahun dan yonghee belum kembali. entah bagaimana dan dimana pria itu hidup kini. jinyoung pernah mencoba mencari denga berbagai cara tapi nihil, ia tak bisa mencari jinyoung di dunia sebesar ini sendirian.

runaway | yongbaeHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin