Celebrate (17+)

2K 62 302
                                    


Hai, kembali lagi bersama author yang super sibuk ini 😂
Sebelumnya aku mau minta maaf karena baru update setelah menghilang cukup lama hehe. Dikarenakan berbagai kesibukan di dunia nyata, belum lagi ide yang mentok serta rasa malas yang menyelimuti diriku ini 😅
Jadi untuk update nya gak ada waktu pastinya jadi gak usah ditungguin ya...

Nah kali ini adalah sequel dari cerita sebelumnya yang berjudul "First meet" kalo belum baca silahkan baca yang itu dulu baru yang ini.

Dan kali ini agak sedikit 'dewasa' hehe, jadi buat kalian yang berumur dibawah 17 tahun ataupun yang masih polos silahkan minggir ya karena aku gak mau merusak pikiran kalian. Kalo udah 17 tahun keatas apalagi udah tercemar yaudah silahkan deh 🤣

Warning: sekali lagi ini untuk usia 17+

Keesokan paginya

Sekitar pukul 5 pagi, sang koki kapal sudah bangun untuk menyiapkan sarapan bagi semua kru, namun seluruh penjuru sunny go dikejutkan dengan teriakan menggelegar dari sang koki. "Huaaaaaaaaaa" teriak Sanji tidak percaya dengan apa yang dilihatnya itu.

Brook yang juga sudah bangun pun terkejut terheran-heran dengan apa yang mereka saksikan. "Yohohohohoho, romantis sekali. Sepertinya Luffy-san dan Nami-san bersenang-senang tadi malam, aku jadi iri, yohohohohoho" ujar Brook.

"Naniiiiiii?! ujar Sanji makin terkejut. Karena mendengar keributan di dapur, semua kru pun terbangun dan mendatangi dapur sunny go kecuali Robin.

"Kau itu berisik sekali Ero cook, aku jadi tidak bisa tidur" ujar seseorang yang tentu saja itu Zoro. "Ada ribut-ribut apa sih sanji?" tanya Usopp yang diangguki oleh Chopper dan Franky namun mereka juga terkejut saat melihat pemandangan yang dilihat oleh sang koki tadi.

Luffy dan Nami pun juga terbangun karena mendengar teriakan dari Sanji.
"Wooooyyy, apa yang sudah kau lakukan pada Nami-san dasar kapten mesum" emosi Sanji. "Hah? Apa maksudmu?" bingung Luffy. Sedangkan Nami yang tidurnya terganggu pun emosi "Sssssanji-kun..." ujar Nami dengan aura yang sangat mengerikan,

*gubraaaaaakkkkk

"Nnnnamii-swannn" ujar Sanji yang sudah benjol-benjol karena pukulan mematikan Nami tadi. Usopp dan Chopper gemetaran dan langsung saling berpelukan usai melihat apa yang baru saja terjadi. Kru lain pun juga terdiam termasuk Luffy. "Huh sudahlah, aku masih ngantuk, aku mau tidur lagi" ujar Nami yang berjalan santai menuju kamar wanita.

"Oy, ada apa Luffy?" tanya Zoro. "Apakah kau sudah bersenang-senang dengan Nami-san tadi malam? Yohohohohoho" Brook menduga. "Awww, benarkah itu? Swuuuuupeeeeeerrrrr" ujar Franky dengan pose andalannya. "Hah apa benar begitu Luffy?" tanya Usopp. "Hah? Kalian ini bicara apa sih?" ujar Luffy yang kebingungan.

"Luffy, memangnya apa yang kau lakukan tadi?" tanya Chopper penasaran. "Hmmm aku tadi tertidur di dapur sini, memangnya kenapa?" jawab Luffy. "Bukannya tadi kau tidur bersama Nami disini?" tanya Usopp. "Iya, lalu kenapa kalian kelihatan kaget dan terus bertanya-tanya begini?" bingung Luffy.

"Luffy-san, kalau kau tadi malam telah bersenang-senang dengan Nami-san, aku ingin bertanya apa warna..." "Oy Luffy kurang ajar" tiba-tiba Sanji yang telah bangkit langsung memotong perkataan Brook.

"Apa saja yang sudah kau lakukan kepada Nami-san haaaahh?" tanya Sanji yang sudah tersulut amarah sambil mencengkram baju Luffy. Sontak situasi pun memanas. "Oy oy tenangkan dirimu dulu alis keriting" ujar Zoro yang mencoba menengahi.

"Apa yang kulakukan?" Bingung Luffy. "Hmmmm, tadi malam aku kelaparan lalu mencari daging di kulkas, kemudian Nami datang memergoki ku. Akhirnya dia memasakkan aku daging, dan kemudian kami tertidur disini' jelas Luffy.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Piece: One Shot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang