Y

55 10 5
                                    

"Kalian pada ngerasa ga sih Beomgyu aneh banget belakangan ini?" tanya Soobin yang secara tak langsung memulai rapat konferensi meja kotak di tengah ruang tamu.

"Gue kira cuman gue yang ngerasa gitu," jawab Yeonjun di sebelahnya.

"Kayak yang lebih lembut gitu kan? Gemes banget Beomgyu Hyung fluffy!!" teriak Hueningkai.

"Aneh sih, liat dia udah ga marah marah lagi kya ada yang kurang. Tapi takut juga dia marah-marah terus hipertensi tuh anak," kalo ini Taehyun.

"Tapi serius dia gaada angin gaada ujan beda gitu loh coy. Pertama kali gue notis waktu gue suruh dia mandi. Pas gue mau ganti baju dia tutup mata gitu," —Soobin.

"Serius? Kita kan udah biasa keliling rumah telanjang dada gini," ujar Taehyun yang waktu itu memang hanya mengenakan celana pendek. Gerah cuy abis gym.

"Oh waktu itu dia juga teriak di kamar mandi. Gue kirain ada kecoa terbang atau gimana jadi gue ga peduliin," —Yeonjun.

"Emm kayanya waktu itu sempet buka pintu kamarku sama Taehyun padahal mau ke kamar mandi. Terus baik ke staff walaupun kamera udah mati,"—Hueningkai.

"Gue liat juga dia sekarang perhatiin banget warna liptint sama make upnya. Kenapa ya?"—Taehyun

"Gue ganyangka lo merhatiin sedetail itu Hyun," ujar Yeonjun sambil tersenyum miring.

"Eh emm ga gitu Hyung maksud gue... Oh gue juga inget tadi dia sempet ngomong tentang tuker-"

"OH! Aku inget, temen aku di sekolah cerita katanya dulu Appanya pernah derita lupa ingatan sementara. Kali aja Beomgyu Hyung kayak gitu tuh."—Hueningkai.

"Apa ga diperiksa aja nih orangnya?"—Yeonjun.

Soobin terdiam saat semua mata kini tertuju padanya. Ia semakin bingung dengan semua yang baru saja ia dengar. Bukannya menjawab pertanyaan namun justru menimbulkan seribu pertanyaan baru. Pusing.

"Ga dulu deh. Kali aja kejedot biasa tuh anak. Entar juga balik lagi," final Soobin.

"Trus tadi dia ngomong sama siapa dong," batin Soobin.

"Iya deh. Kali aja dia beneran capek sampe dikuasain sama alam bawah sadarnya," —Taehyun.

"Ngomong apa sih lo? Ga ngerti gue,"—Yeonjun.

"AAAA HYUNG MAU BANANA UYUUU," Hueningkai berlari menyambar Beomgyu yang baru saja keluar dari kamar mandi sambil membawa dua botol susu pisang. Ia berhenti dan tersenyum memberikan Hueningkai satu botol dan masih menyesap satu lagi dengan bibir tipisnya.

Baru saja akan mendorong pintu kamar, tangannya tertahan setelah mendengar seseorang dari ruang tengah memanggil.

"Hyung."

Ia menoleh terpatah ke arah meja tempat dimana semua pasang mata kini tengah menatapnya. Ngeri. Ingin menciut saja dari sini.

"Lo mandi Gyu?" tanya Yeonjun karena melihat handuk masih tergantung di bahu Beomgyu. Dilihatnya Beomgyu mengangguk lalu menunduk seperti sedang dimarahi. Kenapa sih? Cuman nanya doang padahal.

"Gila Yeonbin tuh real anjir. Itu tangan Yeonjun nyamper di bahu Soobin AAAA KAPALKUU ㅠㅠ" jerit Yeorin dalam hati.

"Aduh tapi ini gimana kenapa semua pada natap aku gitu.." cicitnya lagi.

"Yah baru aja tadi Taehyun mau ajak mandi bareng, ya ga Hyun?" —Yeonjun.

"Yoi, udah siap loh gue," jawab Taehyun sambil menaik turunkan alisnya lalu tersenyum menggoda.

Yeorin udah panas dingin aja disana. Liat abs Taehyun kecetak jelas cuy, serem, pengen pegang -eh

Ia langsung cepat membuka pintu lalu menutupnya hingga menimbulkan bunyi cukup keras. Tak mempedulikan member lainnya tertawa melihat tingkahnya. Disisi lain Soobin menyipitkan mata berusaha mengerti situasi barusan yang terjadi.

Switch - Choi Beomgyu | End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang