PENGERTIAN PERSEDIAAN
• Persediaan adalah pos harta yang ditahan
untuk dijual dalam kegiatan usaha yang biasa
atau barang yang akan digunakan atau
dikonsumsi dalam produksi barang yang akan
dijual.
KLASIFIKASI PERSEDIAAN
• Barang jadi, contoh General motor
mengelompokkan kendaraan yang telah
selesai diproduksi dan siap untuk dijual.
• Barang dalamproses,contoh dari General
Motor kendaraan yang sedang dalam
tahapan produksi.
• Bahan baku, contoh General Motor besi,
kaca, pelapis dan komponen lainnya masuk
dalamkelompok ini
METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN
• Metode Periodik (Periodical System). Jika perusahaan menggunakan
metode ini, maka harus dilakukan perhitungan barang yang masih
tersisa pada akhir periode. Perhitungan persediaan (stock opname) ini
diperhatikan untuk mengetahui jumlah barang yang masih ada dan
kemungkinan diperhitungkan harga pokoknya. Sehingga harga pokok
penjualan hanya dapat diketahui pada akhir periode. Dalam metode
ini setiap terjadi pembelian dicatat dalam perkiraan pembelian.
• Metode Perpectual (Perpectual System). Dalam metode ini setiap
terjadi pembelian barang dicatat dalam perkiraan persediaan barang
dagangan, dan setiap terjadi penjualan selalu dicatat harga pokoknya,
sehingga harga pokok penjualan dapat diketahui sewaktu-waktu.
METODE PENILAIAN PERSEDIAAN
I. Metode Harga Pokok. Dalam metode ini, yang dicantumkan dalam
neraca adalah harga pokok persediaan akhir barang dagang yang
bersangkutan. Berikut :
a. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO). Untuk menentukan harga
pokok penjualan barang dagangan, dihitung berdasarkan harga pokok
persediaan awal disusul dengan harga pokok pembelian yang pertama.
Persediaan akhir barang dagang dihitung berdasarkan harga pokok
pembelian yang terakhir disusul dengan harga pokok pembelian
sebelumnya.
b. Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO). Harga pokok penjualan
barang dagang dalam metode ini ditentukan berdasarkan harga pokok
pembelian yang terakhir disusul dengan harga pokok pembelian
sebelumnya. Sedangkan persediaan akhir barang dagangan dihitung
berdasarkan harga pokok persediaan awal disusul dengan harga pokok
pembelian yang pertama.