Beautiful Eyes

529 57 2
                                    

"Pilihlah salah satu yang kau suka,"ucap Pemuda bersama gadis cantik saat sedang berada disalah satu toko perhiasan.

"Ah...Benarkah?," tanya sang gadis sangat antusias menerima tawaran dari sang pemuda tampan.

"Hn," hanya gumaman sebagai respon. Sang gadis pun tersenyum lalu beralih menatap kaca perhiasan dengan sangat teliti melilih-milih perhiasan mana yang cocok denganya.

"Ah...aku mau yang ini," tunjuknya pada etalase kaca yang memperlihatkan semua perhiasan  mewah dari dalam sana,lalu sang gadis pun melirik pada pria yang bersamanya.

"Hn,tunjukan padanya,"titah sang pria pada  pegawai tersebut dan menurut memperlihatkan perhiasan yang si gadis mau. Sang gadis hanya tersenyum dibuatnya.

"kau suka?" tanya sang pria melihat sang gadis dengan mata yang berbinar-binar.

"Luar biasa,ini sungguh cantik. Aku mau yang ini," ucapnya setelah menemukan perhiasan yang ia mau.

"itu cocok untukmu," ucap sang pria dan ia pun berinisiatif untuk memakaikanya langsung padanya.

"terimakasih,Sasuke-nii," Ucapnya setelah dipakaikan perhiasan kalung yang ia pilih. "aku akan menjaganya dengan baik," lanjutnya sembari memegang bandulan kalung itu. Sasuke pun hanya membalas dengan senyuman.

•••       •••

Zplass

Plass

Kilatan cahaya dari blitz  kamera terus menerangi ruangan studio. Rupanya ruangan studio tersebut sedang diadakan sebuah sesi pemotretan untuk sebuah Brand pakaian wanita, tak tanggung-tanggung brand Pakaian tersebut menggait model ternama,Yamanaka Ino. tak diragukan lagi Yamanaka sudah terjun ke dunia permodelan sudah sedari remaja. Prestasinya pun tak perlu ditanyakan lagi,ia sudah beberapa kali memenangkan penghargaan di ajang model bertarap internasional dan dunia permodelan pun mengakui bakatnya. Ditambah kesuksesanya pun terus meningkat setelah ditawari untuk membintangi video klip salah satu boys grup yang sudah terkenal dan ia pun semakin populer berkat kepiawaiannya dalam berakting.

"Nee-chan..." teriak seorang gadis dari arah barat memanggil seseorang yang rupanya memang berada disana.

Wanita yang tahu itu teriakan siapa akhirnya menengok untuk melihat dugaanya memang benar dan benar saja tebakanya....

"Hey...dari mana saja kau,hah?" tanya wanita terebut yang tak lain adalah,kakanya.

"hehe,gomen Hinata-nee. Aku ada sedikit urusan," ucapnya sembari terkikik

"urusan apa yang kau maksud,Hanabi?kau hampir membuatku gila," ucapnya kesal dengan tingkah adiknya

"ayo aku akan merias dirimu,sudah tidak ada waktu. Sebentar lagi giliranmu," ucapnya sembari menyeret adiknya ke ruang hias untuk memperbaiki penampilanya di sesi berikut.

.

.

.

"Hanabi,kau sedari tadi kemana?"ucap Hinata pertama kali setelah menyelesaikan merias sang adik. "adiku ini terus saja membuat ku panik,kali ini ceritakan padaku,"tuntutnya kesal.

"Hah...aku sehabis berbelanja," ucapnya lelah "oh...aku lupa,ini bingkisan kue untukmu nee-chan,"ucap Hanabi mengambil kue yang belum sempat ia berikan pada sang kaka. Hinata pun menerimanya.

"Lain kali beritahu aku oh--apa ini ternyata kau membeli kalung?" tunjuk Hinata yang tanpa sengaja melihat kalung melingkar di leher sang adik begitu cantik.

"Hanabi,ini sang---" belum semptat Hinata meyelesaikan perkataanya Hanabi terlebih dulu memotong ucapakan Hinata.

"Tidak,aku tidak membelinya. Aku tahu ini mahal aku tidak mungkin membelinya,uangku tak sebanyak itu"kilahnya.

  ✔ Dark Ice: Beautiful eyes [Ver 2 End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang