°13°

759 89 4
                                    

Happy reading!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.

----------------

  Kacau
----------------


♢Di dorm

Mereka berempat telah tiba di dorm. Keadaan di dorm sedang tidak baik, para member terdiam di ruang tamu kecuali Yedam, dia sedang menjada jeongwoo Yang masih sakit.

"Mashi! Kenapa Junkyu bisa diculik? " Tanya jihoon.

"I.. I.. Itu hyung.... Waktu hyunsuk hyung bilang kita jangan kemana mana, mashi malah pergi keluar untuk mencari udara segar. Terus mashi nggak tau kalau Junkyu hyung ngikutin mashi. Tiba tiba ada mobil Yang berhenti di depan Mashi, mereka hampir bawa Mashi ke dalam mobil tapi Junkyu hyung tiba tiba datang Dan ngehajar dia....Mashi panik hyung, lalu mashi....... Lari ninggalin Junkyu Hyung hikss" jelas Mashi.

Yoshi yang berada di samping mashi, merangkul mashi kedalam pelukannya.
"Udah udh... Jangan nangis yah, ini bukan Salah mashi kok" bisik Yoshi.

Jihoon ngelirik Hyunsuk Yang sedang duduk di samping haruto, ia sedang menahan emosinya tapi tak bisa..

"INI SEMUA GARA GARA HYUNG! " teriak Jihoon kepada Hyunsuk. Semua melihat kepada jihoon Dan mereka cuman bisa diam.

"Apa? Gara gara hyung katamu? " hyunsuk.

"IYAH!!! JIKA SAJA HYUNG TIDAK PUNYA MASALAH DENGAN MEREKA PASTI SEMUA BAIK BAIK SAJA!! " jihoon menarik nafas nya dalam dalam untuk menenangkan pikirannya.

Hyunsuk berdiri menghampiri Jihoon Yang sedang berdiri menatapnya. Dengan mata Yang hampir menangis dia menatap jihoon dalam dalam.

"Kau benar, semua ini Salah hyung.. Dan Yang mengakhirinya adalah hyung sendiri" ucap hyunsuk.

Hyunsuk melangkah pergi keluar dari dorm. Jujur hatinya sudah lelah dengan semua ini, air matanya tak bisa menahan lebih Lama cairan dimatanya.

Haruto Yang melihat itu langsung berlari menyusul Hyunsuk.

♢ Kamar Jeongwoo

Yedam sedang duduk di sofa yang ada di kamar jeongwoo. Tadinya ia ingin pergi ke bawah untuk tau apa yang sebenarnya terjadi, tapi ia mengurungkan niatnya. Jeongwoo lebih penting kan?.

Tiba tiba pintu kamar jeongwoo terbuka. Terlihat asahi dengan wajah datar memasuki kamar.

"Ahh.. Hyungg ku kira siapa" ucap yedam pelan.

"Bagaimana keadaan Jeongwoo? " tanya Asahi.

"Kata dokter dia mulai membaik hyung" jelas Yedam.

"Syukurlah " asahi menghembuskan nafasnya lega.

Setelah itu tak ada lagi berbincangan diantara mereka, hanya suara angin yang tertangkap.Mereka hanya menatap adik mereka yang sedang tertidur pulas disana.

Seketika jeongwoo membuka matanya. Keduanya langsung mendekati Jeongwoo.

"Kau sudah bangun, hm? " tanya yedam sambil mengusap lembut kepalanya.

"bagaimana keadaan mu? " tanya asahi.

Jeongwoo melihat mata kedua hyungnya ini. Terlihat rasa tulus terpancar dari matanya. Ia tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Gwenchana hyung" jawab jeongwoo."Hyunsuk hyung dimana? "Tanya jeongwoo lesu.

Yedam melirik Asahi, Jujur Yedam juga tidak tau dimana Hyunsuk. Sahi bingung harus menjawab apa? Ia terus berkutat dengan pikirannya ,memikirkan kata apa yang harus dia ucapkan? Dan akhirnya dia menemukan kata yang tepat.

"Hyunsuk hyung sedang pergi sebentar dengan haruto" ucap asahi.

"Ouhh..." Jeongwoo menatap langit langit dikamarnya (ngertikan?). Dan kembali menatap Asahi, "Apa Hyunsuk hyung baik baik saja? Tadi aku mendengar Jihoon hyung meneriaki hyunsuk hyung, apa dia baik baik saja hyung? " tanya Jeongwoo dengan mata berkaca kaca.

Asahi hanya bisa diam mendengar pertanyaan jeongwoo, jujur dia tidak tau harus bagaimana.  "Dia baik baik saja kok... Kau tenang saja yah... Yang perlu kau pikirkan adalah kesehatan mu sendiri, Arasseo? "

Jeongwoo menangguk dan tersenyum mendengar penjelasan dari Asahi. "Nee hyung "












Di Tempat lain

Junkyu tertunduk lemah dilantai gudang yang sangat dingin. Jujur dia sangat ketakutan sekarang.

~Hyung!! Tolongin Junkyu hyungg... Junkyu takut -Teriaknya dalam hati.

Tiba tiba terdengar seseorang yang sedang membuka pintu. Kaki nya melangkah menghampiri Junkyu.

Dia semakin mendekat. Junkyu ketakutan tapi dia hanya bisa pasrah dengan apa yang akan dilakukan orang itu.

Bughhh!!

Satu pukulan mendarat di pipi mulusnya.

Bughh!!

Satu pukulan lagi ia dapatkan pada perutnya.

Bughh!!
Buggh!!
Bughh!!

Pukulan terus menerus ia beri pada badan yang lemah junkyu.

Junkyu lemas dia tak bisa melakukan apapun.

Orang itu memegangi dagu junkyu. Dia meraba setiap inci wajahnya. Melihat setiap sudut wajahnya yang kini telah terluka.

'Seharusnya aku tak melakukan ini padamu kyu'-? Ucap nya dalam hati.

"YAKK!!! APA KAU SUDAH SELESAI? " teriak seseorang di depan pintu.

"Sudah hyung, aku baru saja selesai "

"Baiklah.. Sekarang tinggalkan dia sendiri "

"Nee hyung "

'Dua orang' itu meninggalkan Junkyu sendiri di gudang. Junkyu kini tak bisa melakukan apa apa. Ia hanya bisa berdoa pada tuhan agar ia bisa diselamatkan. Minta tolong sudah tak bisa ia lakukan.

'Junkyu ta..ta...takut, Junkyu tak ingin disini... Bawa Junkyu pulang hyungg' ucapnya dalam hati

Tanpa sadar air matanya jatuh ke pipi lebam nya. Ia hanya ingin pulang dan bertemu dengan teman temannya atau bisa dibilang mereka sudah menjadi keluarga sekarang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

♢-------------------------♢------------------------♢

Haiii!!!! Gimana nih masih nungguin cerita vio? Eumm maaf yah vio jarang update hehehe..

Kalian gimana kabarnya? Tolong tulis di komentar yah.

Ouh yah.. Kalau ada salah kata tolong kasih tau vi yah... Karena vio juga manusia banyak salahnya wkwk...

Don't forget to...
★Vote
📝Koment
📲Share

See you to next chapter yeorobun!!!

HYUNG [CHOI HYUNSUK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang