Aku masih tidak mengerti …
—————
“Ayolah, (Name), aku bosaaannn~” rengek Blaze pada gadisnya.
Jam kosong karena rapat menjadi penyebab Blaze 'menggeliat' di tempatnya. Terasa membosankan bagi remaja putra itu.
(Name) berpura-pura membaca buku tanpa mengindahkan bahunya sudah digoyangkan berkali-kali.
“Maiiinnn~ Ya?! Ya?! Yaaaa?!”
Namun, kelamaan sang gadis jadi dongkol. Bahunya sakit ini, tolong.
Menghela napas sebentar lalu tatapan matanya menggelap plus senyum penuh arti terpatri di wajah (Name). “Mau main apa, Piyo?”
“Main bola. Kamu yang jadi kiper, ya?!”
Semangat Blaze bangkit kembali.
Sang gadis hanya mengangguk pasrah. Akan timbul masalah baru bila menolak. Nasib punya pacar yang aktif ya, Bun.
“Yeeeaaay!!”
.
.
• Bonus •
“Mana semangatmu?! Tangkap dong bolanya, jangan cuma angkat tangan!”
“Aku capek …”
“Baru juga sebentar !!!”
‘Kamu pikir dua jam pelajaran itu sebentar? Yang benar saja!’
—————
… masa tangkap bola aja nggak bisa.
YOU ARE READING
My Shy Girlfriend (BoBoiBoy Blaze)
Fanfiction• Blaze x Shy!Reader • Punya pacar yang pemalu? Mungkin terdengar menarik tapi tentu saja ada tantangan tersendiri. Apa saja itu? (Inspired by @RainAexi123) (FanArt by _raiwaari_) (BoBoiBoy version) (BoBoiBoy Blaze version) (My Shy Girlfriend Series...
