01

3.7K 168 3
                                    

Bring Me Out
Naruto milik Masashi Kishimoto

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Tiiiiiiiiiiiinnnn........

"Oh?! Maaf yaaa, " Teriak seorang pemuda berambut pirang dengan cengiran lebar nya kepada sang pengemudi mobil yang baru saja membunyikan klaksonnya di karenakan pemuda itu terus berlari menyebrangi jalan raya tanpa menunggu lampu merah menyala.

Jam 08 lewat 2 menit, setidaknya itulah yang ditujukan jarum kecil pada jam di pergelangan tangannya sekarang yang artinya ia sudah terlambat ke sekolah hari ini.

"Oh yeahh, aku sampai di tahap yang menyenangkan, manjat pagar! " Gumam pemuda itu tersenyum puas, dengan segera melompat dan  menaiki tembok setinggi 2 meter itu.

"Cih sial! Iruka Sensei pasti akan menghukum ku lagi, cih menyebalkan! " Umpat nya setelah kedua kaki nya mendarat dengan sempurna di atas tanah.

Dengan langkah pelan, mengendap-endap seperti pencuri ia menuju kelas nya.

Mengintip sebentar,

Tak ada guru di kelasnya, membuat pemuda dengan nametag bertulis kan 'Uzumaki Naruto' itu tersenyum lega.

"Selamat pagi, "

"Oh? Naruto! Kau terlambat! " Seru Kiba,

"Kemana Iruka Sensei? " Tanya Naruto, menaruh tas diatas meja.

"Hoaamm...Kau beruntung, pagi ini para guru sedang rapat," Jawab Shikamaru sembari menguap.

"Oh yeah! Itu bagus kan," Naruto senang.

"Hei Naruto, hari ini nilai ujian semester keluar, apa kau yakin tidak di peringkat terakhir lagi?" Ujar Sai mengubah topik,

Naruto mengangkat bahu, "mungkin? Ah aku tak peduli akan nilai ku, aku hanya ingin lulus dari sini saja,"

"Dih, sebodoh-bodohnya Kiba, tapi Kiba masih punya usaha buat nilai bagus," Ucap Sai.

Kiba bergidik, "Sai benar, eh? Tapi aku tidak bodoh! Otakku masih diatas rata-rata tau!"

"Dan biar ku tebak, aku yakin Sasuke menempati rangking pertama lagi seperti sebelumnya, lihat saja aku benar." Lanjut Kiba menebak dengan penuh kepastian.

"Mendoksei, ya kau pasti akan benar Kiba" Shikamaru menambahi.

"Oi Dobe, jika nilai mu terus saja di bawah kau bisa tidak lulus tau," Kali ini Pemuda berambut hitam itu berujar, Sasuke.

"Jangan khawatirkan aku, aku akan lulus bagaimana pun cara nya" ucap Naruto cuek. Ia duduk dan menyandarkan kepala nya dibatas meja, bersiap tidur.

"Dasar bodoh, jika kemalasan mu seperti Shikamaru itu bagus saja, tapi beda cerita dengan orang bodoh seperti mu, Dobe" Ejek Sasuke tajam.

Shikamaru menghela, "mendoksei, jangan membawa nama ku dong, "

"Ya ya, baiklah teme, sekarang aku ingin tidur, semalam aku sibuk main game, tolong bagunkan aku jika Iruka sensei datang,"

Sasuke menghela, masih belum mengerti dengan kemalasan teman kuning bodoh nya itu.
Mereka tidak mengejek Naruto tanpa alasan, pasalnya teman mereka yang satu itu memang sangat tak peduli pada nilai sekolah nya.

Mereka sudah sering melakukan belajar bersama, namun  Naruto hanya datang untuk tidur tanpa belajar sekalipun.

Benar-benar pemuda yang malas nya berada di level darurat.

Naruto: Bring Me Outحيث تعيش القصص. اكتشف الآن