Reborn As Madara's Grandson

Bab Tak Berjudul 29

Keesokan harinya Hiruzen secara pribadi mengunjungi akademi.

"Sudah lima tahun sejak ada yang melamar kelulusan dini. Sebelumnya, Kakashi Hatake lulus dari akademi hanya setelah empat bulan berada di akademi. Sekarang, Izuna-kun kamu ingin lulus delapan bulan dari penerimaanmu di akademi. Apakah kamu pikir kamu siap untuk kelulusan? "

"Ya, Hokage-sama! Saya pikir saya siap untuk lulus. Saya memiliki keyakinan penuh untuk menyelesaikan Ujian Kelulusan Akademi. "

"Baik! Memiliki kepercayaan diri adalah satu hal tetapi terlalu percaya diri dapat menyebabkan kegagalan. Sekarang kami akan memulai ujian kelulusanmu. "

Hiruzen mengangguk saat dia menoleh ke Kepala Sekolah dan berbicara,

"Satsuki-san! Apakah persiapan ujian sudah siap? Jika mereka sudah siap, ayo lanjutkan dengan ujian. "

"Ya, Hokage Sama! Semuanya sudah siap. Kita bisa melanjutkan ujian. "

Kepala Sekolah Satsuki berbalik ke arah Izuna sambil melanjutkan,

"Ujian akan dilakukan dalam dua tahap, tes tertulis dan tes praktik. Untuk tes tertulis, Anda akan dinilai dalam silabus lengkap yang diajarkan di seluruh kursus akademi. Biasanya, nilai kelulusan sekitar lima puluh persen dari nilai keseluruhan. Tetapi bagi Anda, ini ditetapkan pada delapan puluh persen dari skor keseluruhan.

Tahap kedua dari ujian kelulusan terdiri dari melakukan Teknik Klon E-Rank. Tetapi dalam kasus Anda, itu telah diubah ke teknik peringkat-C apa pun yang telah Anda kuasai kecuali Teknik Bola Api dari Klan Uchiha. Sekarang tes tertulis Anda akan dimulai dalam lima menit ke depan dan akan berlangsung selama satu jam. "

Seorang instruktur Chunnin membawa saya ke ruang ujian. Setelah saya duduk, Chunnin mengeluarkan kertas pertanyaan sambil menunjuk ke arah jam dinding.

"Waktu Anda mulai sekarang dan tepat setelah satu jam, lembar jawaban akan disita terlepas dari masalah apa pun. Sekarang mulai! "

Saya mulai membaca makalah soal. Itu mudah, terlalu mudah. Semua itu terdiri dari beberapa matematika dasar, geografi dunia ninja, segel tangan, dan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan taktik ninja. Saya mengambil pena saya dan mulai menulis dengan bingung. Instruktur terkejut melihat kecepatan saya.

Sementara itu, Di ruangan terdekat,

Hiruzen mengeluarkan bola kristal dan mulai memasukkan chakra ke dalamnya saat dia mengayunkan tangannya di atas bola. Bola kristal menyala dan adegan Izuna menulis kertas ujiannya muncul di bola kristal.

Saya merasakan tatapan ke arah saya. Tapi aku mengabaikannya tanpa bergeming.

"Kurasa si cabul itu memata-mataiku lagi."

Hiruzen memeriksa lembar jawaban Izuna dan terkejut melihat sepertiga dari lembar jawaban terisi hanya dalam waktu lima menit.

"Anak itu telah menyelesaikan bagian ujian yang paling sulit hanya dalam lima menit. Luar biasa!"

Hiruzen menatap Izuna dengan mata terbelalak karena dia tidak percaya anak itu memecahkan begitu banyak masalah matematika yang sulit dalam beberapa menit.

Setelah menyelesaikan bagian Matematika, saya beralih ke masalah geografi. Ada peta dunia shinobi dan beberapa nama tempat penting tertulis di atas kertas. Saya harus menandai semua tempat di peta dengan akurat. Saya memeriksa nama-nama tempat itu sekali lagi ketika saya mulai merenungkan tentang tempat-tempat ini.

Saya telah membaca banyak buku geografi dengan banyak landmark penting di Perpustakaan Uchiha. Saya mulai menandai semua tempat perlahan-lahan saat saya meluangkan waktu untuk mengingat dan menandainya. Setelah sepuluh menit saya melanjutkan ke bagian berikutnya dengan isyarat tangan dan taktik Ninja. Saya perlahan-lahan menulis jawabannya dalam lima belas menit berikutnya.