02. Pertemuan yang tak disangka

22 8 7
                                    

Arga melihat seorang wanita sedang menyeberang di zebra cross

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arga melihat seorang wanita sedang menyeberang di zebra cross. Dia sedang membantu seorang nenek-nenek yang sama-sama ingin menyeberang jalan. Arga yang melihatnya hanya tersenyum tipis. Sungguh aneh, Arga yang biasanya dingin dan jarang tersenyum. Kini dia hanya melihat wanita asing sekilas dari kejauhan, langsung merasakan seolah-olah dunia yang dia cari telah kembali.

Suasana berganti. Sesampainya Arga di rumah sakit, dia bergegas menemui Jino.

"Jin, gimana? Ada pasien darurat?" tanya Arga.

"Aman kok dok," jawab Jino.

"Baiklah aku akan pergi ke ruangan. Jika perlu bantuan kabarin saja," ujar Arga.

"Iya siap dok."

"Ouh iya Jin, nanti pulang dari sini ikut pulang denganku."

"Kenapa dok?"

"Lantas dirimu pulang kemana? Rumahmu jauh dari sini kan?"

"Iya sih dok, nanti saya ikut bersama dokter. Tapi nggak sekamar kan?!"

"Ya nggak lah," tegas Arga.

"Sorry"

Arga masuk ke dalam ruangannya, dia hanya melihat kesana-kemari tanpa ada kerjaan yang jelas. Memang benar, agendanya hari ini tidak begitu padat. Dirinya hanya perlu memeriksa beberapa pasien saja.

Tuktuk...

"Masuk"

Terlihat Jino datang menghampiri Arga. Dirinya ingin melaporkan hasil pemantauan dari beberapa pasien yang ditangani oleh Arga bersama dirinya.

"Dok, hari ini semua pasien baik-baik saja."

"Baguslah, seperti jadwalku hari ini tidak terlalu banyak. Sekarang sudah beres kan?"

"Iya Dok, hari ini ada dokter lain yang jaga."

"Kita pulang," ucap Arga bangkit dari kursinya.

Jino merasa heran, belum juga lama dia datang tapi sudah mau pulang. Namun mengingat jadwal milik Arga, hari ini dirinya memang tidak terlalu sibuk.

Sesuai janjinya, Arga mengajak Jino pulang bersamanya. Waktu memang cepat berlalu, selama perjalanan Arga tidak mengatakan sepatah katapun kepada Jino, begitupun sebaliknya. Sesampainya di rumah, sang bibi menyambutnya dengan hangat.

"Eh, Arga sudah pulang," ucap bibinya.

"Loh Jino? Kamu ke sini?" tanya Jessica tiba-tiba.

Namun Jino baru menyadari bahwa itu adalah temannya yang sudah lama dia nanti.

"Hey, Jesicca. Heem, aku ikut Arga. Kenapa kamu juga ada di sini?"

"Lho, aku kan sepupunya Arga," jawab Jessica.

"Kebetulan banget, kok bisa ya," heran Jino.

"Bentar deh, kalian pada saling kenal?" tanya Arga menyela pembicaraan mereka.

My Little WorldWhere stories live. Discover now