Karena acara pernikahan Sehun dan Sejeong mereka memutuskan untuk langsung pulang kerumah yang dibelikan oleh orang tau mereka.
Rumah Sehun dan Sejeong
Saat ini Sehun dan Sejeong tengah duduk disofa rumah mereka dengan keadaan yang hening dan tak ada yang berbicara sampai akhirnya Sehun berdiri dari duduknya dan sejeong langsung memanggilnya.
"Sehun-sshii kau mau kema..na"-tanya sejeong ragu.
"Aku mau mandi"-ucap Sehun dingin.
"Aku juga mau mandi apa disini ada kamar mandi lain"-tanya sejeong kembali.
"Ada"-jawab Sehun.
"Dimana Sehun-sshii"-tanya sejeong sambil melihat-lihat kesekeliling rumah.
"Di sebelah kamarku"-ucap Sehun
"Ikuti aku"-ajak Sehun pada sejeong dan sejeong langsung mengikuti Sehun yang berjalan lebih dulu darinya.
Setelah sampai Sehun langsung menunjukkan kamar yang berada disebelah kamarnya.
"Ini"-ucap Sehun.
"Terima kasih Sehun-sshii"-ucap sejeong tersenyum dan membungkukkan tubuhnya kepada sehun.
"Hem"-balas Sehun.
"Nanti setelah kau mandi temui aku diruang tamu ada yang ingin aku bicarakan padamu kau mengerti"-ucap Sehun dengan pandangan lurus kedepan.
"Ya baiklah Sehun-sshii kalau begitu aku mandi dulu ya"-ucap sejeong pamit pada Sehun.
"Hem"-balas Sehun singkat.
Sejeong kini sudah selesai mandi dan kini sejeong sedang menuruni anak tangga karena sejeong sudah melihat ada Sehun disana yang tengah menunggunya.
"Hai Sehun-sshii"-sapa sejeong kepada sehun sambil tersenyum setelah berada diruang tamu.
"Duduk"-ucap Sehun dingin sambil menyuruh sejeong untuk duduk.
"Baiklah"-jawab sejeong dan setelahnya dia pun duduk.
"Baiklah sejeong-sshii aku tidak mau basa-basi aku akan bicara langsung pada intinya kita tidak akan tidur sekamar kamarmu yang ada disebelah kamarku aku juga tidak akan melakukan hal-hal yang aneh jangan campuri urusanku dan aku juga tidak akan mencampuri urusanmu kita bebas mau melakukan apa-apa aku tidak akan melarang mu untuk melakukan apapun begitu juga sebaliknya kau tidak boleh melarang ku untuk melakukan apapun kita hanya akan bersandiwara pada eomma dan appa kau mengerti"-ucap Sehun dingin dan tegas.
Sejeong sedari tadi hanya diam mendengarkan apa yang dikatakan oleh suaminya ini kenapa rasanya sangat sakit mendengarnya.
"Dan satu hal lagi jangan pernah berharap apapun padaku karena aku tidak mencintaimu dan satu hal lagi aku tidak mengenalmu aku hanya menganggapmu sebagai orang asing dalam hidupku kau mengerti Kim Sejeong-sshii"-ucap Sehun berlalu pergi tanpa melihat kearah sejeong bahkan tanpa mendengarkan jawaban dari sejeong.
Sejeong rasanya benar-benar ingin menangis saat ini tapi cepat menyeka air matanya agar tidak jatuh pada pipinya sejeong harus lebih memahami sifat Sehun tapi dalam hati sejeong berkata..."aku yakin sifatnya pasti akan berubah seiring berjalannya waktu aku akan berusaha agar aku bisa merubah sifatnya"-batin sejeong tersenyum sambil melihat Sehun yang sudah pergi ke kamarnya sejeong hanya menatap sendu pintu kamar milik sehun.
Jangan lupa baca comment and vote ya bye-bye saranghae
KAMU SEDANG MEMBACA
I Marriage With You {Sese} {Sehun Sejeong} [ENDING]
Short StoryDua orang yang menikah karena perjodohan setelah mereka menikah mereka seperti dua orang asing yang tinggal satu atap Biarkan aku menangis dalam diam Biarkan aku pula orang yang disampingmu saat kau terpuruk dan bersedih walaupun bukan aku orang yan...