Rainy Day in London | Binsung

29

tw // kissing
sebelum-sebelumnya aku lupa kasih trigger warning mulu :(

***

Setelah makan malam yang berubah menjadi Wine Date, Changbin berakhir menemani Jisung di hotel dan menyuruh Chan untuk mengemas semua barangnya agar besok ketika ia kembali ke apartemen mereka bisa langsung menuju bandara.

Saat ini keduanya sudah berada di atas kasur dan telah bersiap untuk tidur.

Namun seperti biasa, Jisung tidak bisa langsung tidur. Jadi ia menonton siaran netflix terlebih dahulu sampai matanya lelah dan tertutup dengan sendirinya nanti.

"Hyung kok gak tidur?" -tanya Jisung yang melihat Changbin yang berbaring di sebelahnya ternyata masih terjaga.

"Kan kamu minta hyung temenin, masa hyung tidur sih" -jawab Changbin.

"Hyung ada di sini aja itungannya udah nemenin Jisung tauuu! Jadi hyung tidur aja ya kalau udah ngantuk" -ujar Jisung yang akhirnya memilih ikut berbaring dan menyamankan posisinya dalam pelukan Changbin.

"Kamu gak mau tidur?" -tanya Changbin sambil megusap lengan Jisung yang melingkar di pinggangnya.

"Bukan gamau tapi belum bisa" -jawab Jisung.

"Yaudah kamu coba tidur, nanti kalau kamu udah tidur baru aku ikutan tidur juga" -ujar Changbin yang dihadiahi anggukan dari yang lebih muda.

Jisung menuruti perkataan Changbin, mencoba tidur sambil merasakan usapan hangat yang diberikan Changbin pada lengannya.

Tapi tetap saja ia tidak bisa tidur... 

Malah Changbin duluan yang terlihat sudah menutup mata dan masuk ke alam mimpi.

"Hyung tau gak... Jisung sebenernya takut hyung ninggalin Jisung disaat Jisung udah sayang banget sama hyung kayak gini. Soalnya hyung baik banget sama Jisung, sikap hyung ke Jisung juga selalu bikin Jisung salah paham. Jisung selalu mikir hyung suka juga sama Jisung. Setiap Jisung cerita ke Lixie, dia juga bilang yang sama. Dia bilang hyung pasti suka juga sama Jisung. Tapi hyung gak pernah ngomong kata suka ke Jisung secara langsung, hyung bahkan gak ngajak Jisung pacaran..."

"Tapi gapapa kok, soalnya hari ini Jisung udah tau kalo hyung juga suka sama Jisung"

Entah sadar atau tidak, Jisung malah mencurahkan seluruh isi pikirannya pada Changbin tertidur di sebelahnya.

"Jisung gak perlu takut lagi kan ya? Jisung gak perlu takut hyung bakal ninggalin Jisung walapun Jisung sama hyung gak pacaran, kan hyung udah bilang kalo hyung suka juga sama Jisung, bahkan hyung selalu bilang kalau hyung sayang Jisung"

Jisung menghembuskan nafasnya berat, sementara air matanya turun tanpa izin dan membasahi pipinya.

Sebenarnya Jisung takut jika setelah ini ia tidak bisa bertemu dan berhubungan dengan Changbin lagi. Ada juga alasan lain yang mendasari rasa takutnya, namun Jisung tidak bisa mengutarakannya karena ia bingung harus mulai dari mana.

"Jisung suka hyung, Jisung juga sayang hyung, sayang banget..."

"Hiks.. Jisung cuma mau sama hyung..."