18 :: Save you.

6.8K 848 170
                                    

"Dih mending mending sama Erwin" kata seorang wibu bernama Jay tersebut dengan judes.

Heeseung tersenyum tipis, "Kalau begitu tunggu saja, aku akan mengambil nyawa orang yang kau sebutkan tadi HAHAHA"

Saat ini Heeseung tertawa seperti sosok Raja yang jahat di dalam dongeng dongeng.

"Emang udah mati bangsat" Jay mencibir kesal.

"Oh, syukurlah. Lagian pasti aku lebih tampan dari Erwin Erwin itu"

Ga tau aja Heeseung kalo Erwin yang Jay maksud itu adalah tokoh anime.

Habis namanya mirip om om, bercanda.

"Sorry, masih cakepan Lepi"

"Oh ternyata kamu ini juga straight ya"

"Dia cowok bego! Ah udahlah males ngomong ama lu, dasar anak anjing!" Jay ngegas lalu membuang muka ke arah lain.

Muak melihat muka Lee Heeseung.

"Oh, jadi selama ini aku anak anjing? Baiklah"

SYATTT

"A-AKHH BANGSAT!"

----------------------------- 404 not found

"Masih jauh kah?" tanya Jungwon yang sedari tadi diam.

"Bentar lagi sampe, napa won? Luka lu masih sakit?" tanya Nicholas balik.

"Kaga sih, gue kebelet berak hehe" Jungwon menyengir kuda.

"Sempet sempetnya anjir" celetuk Daniel yang tidurnya terganggu.

Oke, beralih dari balada Jungwon kebelet. Mari skip cerita -->

Seperti kata Nicholas, tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di alamat yang Heeseung kirimkan.

Ya, Perumahan Roselle.

"Aneh banget, yakali dia nyekap Kak Jay di perumahan yang megah dan banyak penghuninya gini" kata Daniel.

"Entah, tapi sesuai foto itu rumahnya!" tunjuk Jake ke rumah besar di ujung kompleks.

"Seperti rencana, Nicholas bakal nunggu di----"

"Apa kalian semua teman Lee Heeseung?"

Tiba tiba seorang wanita paruh baya keluar dari rumahnya dan menghampiri mereka.

"A-ah iya bu, ada apa ya?"

Wanita paruh baya tersebut mengeluarkan amplop dari kantongnya dan memberikannya kepada Sunghoon.

"Kira kira 2 Jam yang lalu, Nak Heeseung menitipkan surat ini ke saya untuk di berikan kepada kalian"

Semua menatap satu sama lain dengan bingung, kok bisa kenal?

"Maaf bu, tapi kok anda bisa mengenal teman kami?" tanya Jungwon.

"Nak Heeseung dulunya memang tinggal di sini bersama keluarga dan pamannya. Namun sayangnya... ah saya jadi kasian sendiri kalau menceritakan. Kalian temannya kan? Nanti tanya saja sendiri. Oh iya, ada apa kalian rame rame begini?" tanya ibu tersebut.

Semua jadi gelagapan, bingung mau jawab apa.

Sampai akhirnya Euijoo yang menjelaskan, "J-jadi Jay, sedang bermain dengan Heeseung disini. Lalu tiba tiba Heeseung mengabari kalau Jay sakit dan pingsan, sebagai teman dekat tentunya kami ingin memeriksa keadaannya dengan cepat, makannya kami kesini. Umm, berarti Heeseung sudah pergi ya?"

Psycho? It's N̶o̶t̶ Okay || HeeJay ✔︎Where stories live. Discover now