# 6

1K 94 18
                                    

“Injun! Chenle! Ayo cepet turun sarapan!”

“mereka udah bangun belum sih? kok ga ada suara apa apa”

Tak lama kemudian Chenle pun turun menuju meja makan,ia sudah rapi,beruntung Renjun memiliki seragam lebih jadi bisa ia pakai,yang kemarin sudah bau hehe.

Chenle menaruh tas nya di kursi,dan berjalan menuju sang bibi yang sedang membuatkan sarapan.
“Apa yang bisa aku bantu bi?”

yang di ajak bicara lalu menoleh dan tersenyum lalu mendekat dan mencium pucuk rambut Chenle,sudah lama ia tidak merasakan sentuhan seorang ibu.

Ibu nya Renjun tau itu,dia berharap Chenle tinggal bersama nya,karna kasian juga anak itu tinggal sendiri dirumah.

Ibu nya Renjun pun mengakhiri sesi cium anak bayi itu,“kamu jangan repot-repot disini kan kamu tamu lele-ya,jadi kamu suruh injun cepat cepat untuk sarapan,”

Chenle tadinya sempat menolak,ia ingin membantu bibi nya itu,usia nya sudah tidak muda lagi,lalu apa guna nya dia ada disini?apa hanya ingin merepotkan bibi Huang nya itu?.

“tak apa lele-ya,ini sudah mau selesai,ayo ajak injun buat turun kita sarapan bersama-sama”

Lagi lagi Chenle hanya bisa mengikuti perintahnya,apalagi bibi nya itu mengucapkan dengan nada yang begitu lembut.

Ditengah-tengah sarapannya Chenle diam diam membuka ponsel nya,sejak bangun tidur tadi dia belum mengecek ponsel nya.

“Jisung?”
“Ngapain sih kan udah dibilang ga akan dibales.”

Melihat wajah Chenle yang berubah menjadi semrawut Renjun pun menyenggol nya dan alhasil roomchat nya dengan Jisung terbuka.

“Kenapasih le?kok ngga dilanjutin makannya?”

Chenle hanya menatap tajam Renjun,dia ingin marah marah tapi tidak enak ada bibi Huang,dia masih tahu sopan santun omong omong.

Chenle pun langsung memakan sarapannya lagi dan iseng membaca pesan yang Jisung kirimkan,

contact :                  [ p.jisung ]

lo udah tidur?
mmm besok sekolah gue jemput.
ga pake penolakan.
goodnight
21.45

entah apa yang terjadi Chenle tiba tiba saja membalas pesan Jisung itu,padahal bisa saja ia abaikan.

Zhong kau yakin tidak memiliki perasaan?selama ini pesan yang kau balas hanya orang orang terdekat mu saja.

ga bisa gue bareng Renjun ge.
jangan nungguin gue,karna gue ga ada dirumah.
06.37

-
-
-

Disini,Jisung depan gerbang besar milik keluarga Zhong,ia sudah mengirimkan pesan semalam kepada si manis itu,dan Chenle tentu saja pasti belum pergi ke sekolah,karna ini masih pagi.

Ia sengaja datang pagi agar tidak direbut oleh Sungchan,padahal semalam ia tidur cukup larut tapi masih menyempatkan untuk bangun pagi demi sang pujaan.

Sampai dimana sudah 15 menit Jisung menunggu masih tak ada suara apapun dari dalam sana.

Ting
Ting

Sampai dimana ada pesan yang masuk ke ponsel nya,dan ia melihat ada nama Zhong Chenle tertera disana dengan beberapa emoticon.

Bisa dibilang alay memang Park Jisung ini.

Wajah yang tadinya sangat senang itu sebab sang pujaan hati akhirnya membalas pesannya,namun kembali hati nya sangat sakit ketika membaca pesan itu.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Feb 22, 2021 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Be Boyfriend? [CHENJI/JICHEN]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora