White Aphrodhite ; Taegyu

How to Marry a Choi Beomgyu

A/N : Insert song : Kana Nishino - If

ini lagu Jepang, meskipun liriknya nggak begitu nyangkut2 amat sama cerita ini, coba sambil dengerin deh! Kurang lebih tentang pertemuan yang telah ditakdirkan, mimpi tentang masa depan bersama dengan orang yang dicintai.

MOOD BANGET SUMPAH LAGU INI! sepanjang penulisan cerita ini gue play loop karena emang ini mood-nya cerita ini.

btw warnings dulu, mature story (ya iyalah namanya juga perkawinan), sedikit umpatan, tapi no ensi kok. Dan yang paling penting, siapkan chiki, mie instan, dan teh anget karena ini bakal puanjang banget, tapi ini bagus kok... menurut aku akakwoakwoakwoka.
ini konten fuwa fuwa, no angst, no sadness, no tears

anyway, enjoy

Written by sugoiigahara

How to Marry a Choi Beomgyu

"Gyu, gelem rabi ambi aku ra?"

Pada suatu ketika, pada pukul sekian, di hari sekian, tanggal sekian, bulan sekian, tahun sekian, tidak ada angin tidak ada badai, cuacanya cukup cerah siang hari itu, langit biru, tanpa awan, burung berkicau riang di dahan pohon, kucing mengeong minta kawin, anjing menggonggong kafilah berlalu—intinya, pada suatu waktu tiba-tiba saja Taehyun mengatakan itu pada Beomgyu.

"Kamu bicara bahasa negara mana?" tanya Beomgyu bingung.

"Bahasa daerah dari negara Indonesia. Aku belajar dari mahasiswa aku yang kebetulan asalnya dari Indonesia."

"Oke, artinya?"

"Gyu, makan siang yuk."

"Hayuk!"

Bukan Gyublog... itu artinya 'Mau nikah sama aku nggak?'

Batin Taehyun menjerit. Batinnya mengumpat tapi wajahnya masih terseungging senyum lembut untuk Beomgyu.

Taehyun mau melamar Beomgyu. Seorang laki-laki yang lebih tua darinya 11 bulan, berprofesi sebagai dosen, pekerjaan yang sama juga dengan dirinya, di universitas yang sama juga, hanya beda fakultas. Dia kenal Beomgyu sudah lama dari bayi, karena kebetulan mereka tetangga. Lalu pergi ke sekolah yang sama, kampus yang sama, bekerja di tempat yang sama, sampai pada akhirnya Taehyun memutuskan bahwa sekalian saja seumur hidupnya dia habiskan bersama pria bermarga Choi itu.

Butuh 30 tahun usia hidupnya untuk akhirnya dia sampai pada keputusan itu.

Saat Taehyun baru memakai sabuk pengaman di kursi kemudi mobilnya ponselnya berdenting sekali. Ada pesan masuk untuknya dari mahasiswanya

Dari Park Jongseong K-17 :

"Selamat pagi pak, mohon maaf saya meminta waktunya bapak. Kira-kira apakah bapak sore ini ada waktu untuk meninjau skripsi saya? Masukan dari bapak dari bimbingan sebelumnya sudah saya tambahkan dalam tulisan saya pak, selain itu....Baca selengkapnya

"Apaan hyun?" tanya Beomgyu

"Notif tagihan kartu kredit." Jawab Taehyun asal

"Oke."

Taehyun menyetir mobilnya ke arah kompleks pertokoan Gangnam yang cukup ramai dengan toko dan restoran yang terkenal hotplace seantero Seoul. Menemukan sebuah restoran besar yang paling mencolok di antara bangunan lainnya, Lantas Taehyun melajukan mobilnya ke arah bangunan itu lalu parkir di basemennya.