You Are

2.1K 246 37
                                    

You Are.
Written by: A (flowershoney)

-romance-

~✿~

1 tahun yang lalu, senyum itu merekah getir mengiringi kepergian yang lebih tua. Pelukan erat seolah tak ingin berpisah. Elusan lembut tangan hangat disurai hitam pria manis berdimple itu menandakan betapa sayangnya yang ia dekap sekarang.

"Won, kak jay cuma pergi lanjut sekolah ke amrik aja kok gak akan kemana-mana" bisiknya tepat ditelinga jungwon. Tangannya sibuk mengusap punggung jungwon lembut. Menenangkannya.

"kak amrik tuh jauh" keluhnya. Wajahnya cemberut masam didalam dekapan jay.

"tapi kan sekarang udah canggih won. Kita bisa video call, chatting, email, skype etc"

"kak jay gak akan ngerti gimana rasanya kangen setiap hari, kayak yg aku rasain" gerutunya. Tangannya semakin mengeratkan pelukan ditubuh jay. Membuat yang dipeluk sesak nafas.

"won, kak jay gabisa nafas kalo gini caranya" jay Meronta, Berusaha mengendorkan dekapan erat jungwon.

Jungwon yang tidak menggubris jay ia tetap memeluknya erat. Jay mengatur laju nafasnya. dia paham betapa jungwon kesayangannya ini tidak ingin ia tinggal.

Direngkuhnya bahu tegap jungwon. Membuat atensi jungwon beralih. Jungwon mendongak Tangan besar jay mendekap wajah indah cowok berdimple didepannya.

"dengerin kak jay ya.." jay mulai menatap teduh kedua hazel jungwon. Membuat jungwon tenang disana. Seulas senyum manis disudut bibir tipis jay melengkung.

"ka jay janji sebelum tanggal 9 kak jay pastiin ka jay akan temuin kamu" katanya.

Jungwon terseyum. Matanya berbinar. Lalu mengangguk paham.

"janji?" ulangnya, sembari mengarahkan jari kelingkingnya ke arah jay, dan langsung disambut oleh jay yang menautkan pula jari kelingkingnya.

"janji!" katanya dengan pasti.

Itu kalimat terakhir sebelum jay terbang. Dekapan erat, elusan lembut, perpisahan yg menyesakkan bagi jungwon dan janji manis yang jay ucapkan masih terekam jelas diingatan jungwon.



Jungwon menghembuskan nafasnya berat. Diliriknya jam dinakas tempat tidur yang menunjukan pukul 23.15 malam.

Sesekali dia mengecek ponselnya, menunggu seseorang mengabari atau hanya sekedar mengucapkan "happy birthday!" untuknya.

1 tahun berlalu.

Keadaan hubungan jarak jauh seperti ini sebenarnya membuat jungwon frustasi. Kala dirinya merindukan jay, jay tidak ada dihadapannya. Pesan singkatpun jarang terbalas. Bukan, bukan karna jay punya kekasih lain dia hanya sibuk. Setidaknya itu yang diyakini Jungwon selama ini.

Teman-temannya selalu menyuruhnya mencari pengganti jay tapi jungwon tidak bisa. Hatinya hanya bertaut kepada jay. Dia hanya mencintai jay. Kak jay kesayangannya.

"kak jay lupa ya.." lirihnya. Nampak sekali raut sedih diwajah indah jungwon meski dalam penerangan cahaya yg minim malam itu.

"yaudahlah mungkin kak jay sibuk disana. Gpp aku harus ngerti" lanjutnya lagi mencoba menenangkan perasaannya sendiri.

Jungwon memilih pasrah. Pupus harapannya saat mengingat janji manis saat dibandara waktu itu.

Diletakkan ponsel pintar itu dinakas tempat tidur. Jungwon Menarik selimut dan mencoba tenggelam dialam mimpi.

[ ✔ ] HydrangeaWhere stories live. Discover now