Tema: Kurap
Majas: Similie
Kata kunci:
Panas gatal
Api membara
Sempak burik
Menggeliat tak tentu
Kulit bening
Hari ini Misda pulang dengan muka ditekuk, bagaikan sempak burik yang kusut. Semenjak di sekolah Misda tidak bisa berkonsentrasi dengan mata pelajaran yang diberikan. Panas gatal terasa mengganggu di pipinya.
Misda melemparkan tasnya dengan sembrono. "Ah, ternyata lumayan besar kurap di pipiku ini," dengan raut kesal memandang pantulan pipinya di cermin.
"Ma! Mama ... !"
"Eh, anak gadis, kok, teriak-teriak."
"Ma, Mama tahu, gak? Obat yang ampuh untuk kurap di pipiku ini?"
"Coba oleskan Kalpanik."
Tak berapa lama, Misda berkutat di depan cermin. Perlahan-lahan dia mengoleskan Kalpanik ke pipinya. "Aww!! Panas!" Panasnya bagaikan api membara. Misda berusaha menghilangkan panas dengan berdiri di depan kipas angin yang menyala.
Kulit bening berubah menjadi hitam gosong karena Kalpanik yang dia oleskan. Belum selesai dengan pipinya yang hitam gosong, Misda menggeliat tak tentu arah. "Ah, apalagi ini! Apakah kurap ini sudah menjajah bagian kulitku yang lain?"
***********
