17🍬

1.9K 413 23
                                    

"Ayo lah Li, kita udah di dufan loh masih aja mikirin omongan Jeongwoo yang 3 hari lalu." May yang frustasi menghadapi temannya yang satu ini.

Habisnya bagaimana? mereka udah jauh-jauh kedufan berdua tapi Lia tidak mau diajak bermain wahana sedikitpun.

"Gue tunggu disini deh. Kalo lo mau naik wahana naik aja."

May menggeleng, "Maunya sama lo."

"Yaudah iya."

May tersenyum mendengarnya. Iya lah betapa susahnya membujuk Lia cuma buat main wahana.

"Baling - baling ya."

Lia sedikit kaget hingga akhirnya mengiyakan ucapan May. Sebenernya Lia naik biang lala aja udah ketakutan setengah mati apalagi ini yang muter-muter?

Mereka pun naik hingga selesai.

"May duduk dulu gue mual banget."

May yang mendengarnya inisiatif membelikan Lia minum, "Tunggu disini, gue mau beli minum dulu."

Lia pun menganggukan ucapan May. Lalu May pergi meninggalkan Lia yang sendirian disana.

Saat duduk, Lia melihat anak kecil yang terlihat sendiri sambil menangis. Ketika Lia menghampiri anak kecil itu, adiknya Jungwon ini mah.

Belum sempat Lia menyapa anak kecil itu, anak kecil itu memeluk kaki Lia duluan.

"Kakak temennya kakak yang waktu itu kan? bantuin aku cari bunda, ayah sama kakak aku kak, aku tersesat." Kata anak kecil itu sambil nangis sesegukan.

Lia pun menganggukan kepalanya lalu menggandeng gadis kecil itu. Dan berakhirlah Lia sama May terpisah.

"Oiya, nama kakak siapa? nama aku Junhee kak."

"Lia." Balasnya sambil tersenyum.

Mereka pun mencarinya sampai akhirnya bertemu di sebuah wahana komedi putar.

Jungwon yang melihat adiknya bersama Lia pun langsung menghampirinya.

🍬🍬🍬

"Sumpah ya Li, gue udah nyari - nyariin lo tapi lo malah berduan sama Jungwon. Gue pikir kita have fun berdua ternyata lo ngajak cowo lo." Omel May yang memergoki Lia sedang berdua dengan Jungwon di tempat makan.

"May, jangan disini rame." Suara Lia pelan.

May pun menarik tangan Lia untuk keluar dari tempat makan meninggalkan Jungwon yang sedang memesan makanan.

"Lo tau kan dufan itu luas? seenggaknya chat gue kek atau apa biar gue nggak susah nyari lo. Gue tau lo jarang buka hp tapi apa salahnya ngabarin." Marah May.

Lia yang mendengarnya hanya bisa diam. Ya gimana salah dia juga.

Jungwon yang memerhatikan dari dalam sebuah rumah makan langsung menghampiri mereka.

"Kalian mau makan? biar gue pesan?" Tawar Jungwon.

May mendengarnya memutarkan bola matanya malas.
"Kalo kalian mau berdua nggak usah ngajak gue bisa nggak? Oh iya satu lagi, jangan cuci otak sahabat gue. Semenjak dia deket sama lo sifat dia udah berubah banget apalagi ke gue. Dateng cuma saat butuhnya doang pas nggak butuh mainnya sama lo terus."

"MAY." Lia buka suara.

"Gue ngomong apa adanya kok. Kalo kalian mau tetep berdua kaya gini gue pergi." May pergi meninggalkan mereka berdua disana.

Lia mengusapkan wajahnya kasar.

"Maaf ya soal May, gue pergi dulu." Kata Lia lalu meninggalkan Jungwon.

Jungwon yang disana tersenyum. Satu misi berhasil.

Permen | Yang Jungwon ✔Where stories live. Discover now