3

205 26 4
                                    

Sekitar 20 menit akhirnya Baekhyun terbangun dari pingsannya

"ibu, maafkan Haechan yang lalai menjaga Renjun hiks! Maafkan aku ya ibu! Setelah ini Haechan janji akan menjaga Renjun lebih baik lagi" kata Haechan sambil menangis

Pemuda manis itu sampai sekarang masih menangis padahal Seulgi gurunya itu sudah menenangkan nya , bukan nya berhenti menangis justru tangisannya semakin menggelegar.

Baekhyun pun hanya mampu mengangguk-anggukkan kepala nya mendengar tangisan sahabat anaknya itu
Dia tak mampu bicara pikirannya masih kalut mengingat anak tersayangnya masih belum sadar.


Cekiiittt

Suara pintu ruangan dimana Renjun terbaring dibuka oleh salah satu perawat

Perawat itu belum berbicara sepatah katapun namun Baekhyun langsung berlari menuju anak semata wayangnya itu.

"Hiks sadarlah nak! Buka matamu apa kau tak merindukan ibumu ini? Ibu sudah memasak makanan kesukaan mu dirumah ayo kita pulang dan makan bersama nak!!!"

Ucap Baekyun sambil memeluk tubuh mungil anaknya.

"Permisi ibu, syukurlah anak ibu masih selamat namun, saat ini kondisi nya sangat lemah maka dari itu tolong jangan di ganggu dulu ya, ibu juga terlihat cukup lemas dan perlu banyak istirahat"

Ujar sang dokter yang merawat anaknya itu bernama Dokter Jihyo.







_______

Renjun POV :

Aku berada di taman penuh bunga sungguh sangat sejuk, tunggu aku melihat ayahku!

Ayah Chanyeol?
Ah benar dia sedang melambaikan tangan nya padaku

Sungguh aku sangat senang , akhirnya aku bertemu ayahku

"Ayah!!!! ini aku Renjun aku sangat merindukanmu!" ucapku dengan berlari menuju beliau.

"Renjun kau semakin cantik ya, seperti ibumu ayah sangat merindukan kaliam, maafkan ayah meninggalkan mu dan ibumu"

"Ayah sungguh aku sangat merindukan ayah, kenapa ayah meninggalkan kami? Hiks" aku menangis sambil memeluk tubuh tinggi ayahku.

"oke kau harus berjuang , ayah tau anak ku ini sedang di mabuk asmara namun kau harus berjanji pada ayah, kau harus membuat bangga ibumu jangan pernah kau kecewakan dirinya oke? Oh ya jika cintamu tak terbalaskan lupakan dan hilangkan rasa itu ayah tak mau anak ayah tersayang ini bersedih apalagi terluka ingat harus janji oke?"

ucap ayahku sambil melepas pelukan ku dan mengusap surai rambut ku.

Tak lama ayahpun melangkah menuju gerbang bercahaya dengan warna yang putih bersinar

"Ayah Renjun ikut! Ayah tunggu Renjun!"

namun  ayah segera masuk ke gerbang itu meninggalkan ku sambil tersenyum tulus.

_________

"Ayah!!!"

Renjun akhirnya terbangun dari koma nya selama 3 hari itu dengan keringat dingin mengucur di tubuhnya.

"nak kau akhirnya sudah bangun hiks  syukurlah, Terima kasih Tuhan"

Ucap baekhyun sambil memeluk tubuh anaknya

Sementara Haechan yang 3 hari tanpa sahabatnya itu cukup merasa hampa dan boring, biasanya Renjun selalu membantu tugas-tugas dia di sekolah.

Suasana ruangan Rumah sakit yang sepi ditambah aroma obat yang identik itu semakin membuat Haechan pusing

Sudah di sekolah kesepian, disuguhi latihan soal Kimia dan Matematika ditambah aroma obat ini yang membuat dia pusing

Ia berjalan menuju ruang dimana Renjun dirawat

Cklek

Haechan langsung mematung melihat Renjun yang sudah terbangun sambil menangis dia segera menuju kearah sahabatnya itu

"akhirnya sahabat ku yang cantik ini bangun! hey kau tak tau aku ini sangat merindukan mu huh"
ucap haechan sambil memajukan bibirnya

"waaah anak ini gemas sekali, tuh lo njun lihat sahabatmu ini ternyata merindukan mu apalagi ya njun ia saat dirumah sakit kemarin menangis tersedu-sedu sampai bu Seulgi kewalahan menenangkannya" 

ucap ibu Renjun ,Baekhyun sambil terkekeh

Mendengar ucapan ibunya, Renjun juga ikut terkekeh dan menjawab

"wahh lucu sekali sahabatku ini aku jadi ikut kasihan kepada bu Seulgi yang kewalahan menenangkan mu, oh ya Haechan sahabatku yang paling manis se-galaxy bima sakti ini aku sangat berterimakasih karena telah membantuku, entah jika tak ada kau mungkin aku sudah bersama ayahku"

"aish kau ini!! Itu sudah tugas ku sebagai sahabatmu dan setelah ini kau harus selalu berada di dekatku ingat itu ya!" 
balas Haechan.

Oh tidak mendengar kata ayah baekhyun kembali meneteskan air matanya dan membuat Renjun serta Haechan langsung menoleh

"Ibu aku sudah baik-baik saja , aku juga sudah menceritakan tadi bila aku sudah berjumpa ayah, ibu jangan bersedih ya..
ayah disana sudah bahagia sekarang tugas Renjun adalah menyayangi ibu dan membuat kalian bangga"

Ucap Renjun dengan lembut sambil mengusap tangan sang ibu yang sudah semakin menua itu.


_____

Sementara di sekolah yang sudah sepi di ruangan Bimbingan Konseling justru suasana tegang

Lami dan teman-temannya sedang disidang

karena kebodohannya yang meng-upload kejadian Renjun di media sosial nya itu mengingat Lami dan geng nya sangat  Famous disekolah jadi cepat tersebar.

"Lami kau dan geng mu ini sudah mendapat point banyak tidak kah kalian sadar!!!
Hasil sidang ini para guru memutuskan untuk mengeluarkan kalian dari sekolah!
Sekali lagi keputusan kami selaku guru pengawas dan pendamping bersifat mutlak! Silahkan tanda tangan beberapa surat ini!!"

Ujar sang guru pengawas kepribadian siswa Ibu guru Taeyeon.

Para orang tua yang diundang dalam ruang sidang pun tak bisa protes mereka sadar kelakuan sangat bejat anak mereka itu.

Sementara Jaemin hanya diberi peringatan oleh beberapa guru, Jaemin juga pelaku namun tidak dikeluarkan karena sekolah ini adalah milik keluarga besarnya.

Jaemin sendiri setelah kejadian itu terus memikirkan Pemuda berparas cantik Renjun.

Dalam mimpinya dia dihantui rasa bersalah namun dia menepis semuanya dan enggan untuk meminta maaf.




.
.
.
.
.








-JaemRen Area-

Cintanya Aku [JaemRen]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن