Tentang pria bernama Bang Christopher Chan dan hidupnya. Chan adalah sosok leader sebuah boyband terkenal. Sosoknya jadi panutan semua member. Chan yang percaya diri dengan kemampuannya, adalah pemuda 24 tahun yang disegani oleh para petinggi agensi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soon!
KakakPutartaryyang masih bingung Bang Chan yang mana? Lihat video di atas sampai habis ya. Cari oknum yang pamer perut mulu. Nah...itu Bang Chan. Haduuh...ngakak.
*
"Oh...tarik lenganmu."
"No. Tidak apa-apa."
"Oh...kenapa?"
"My first priority adalah membuatmu tidak merasakan sakit dalam kondisi apapun."
Dae--Eun membeku. Menatap Chan yang menatapnya dan tersenyum. Dae--Eun tersipu. Tangannya terulur menyentuh lesung pipi Chan dan mengusapnya perlahan.
"Aaargh..."
"Mau pindah ke ranjang?"
"No. Aku...tidak tahan lagi. Tolonglah."
"Huum...lalu..."
"Humm...kau yakin? Tidak apa-apa?"
Dae--Eun mengangguk. Tangannya terkepal. Percakapan penuh kekhawatiran yang membuatnya gelisah bukan kepalang. Dia ingin bergerak tapi urung ketika melihat Chan terlihat khawatir dan menahan diri.
Dae--Eun bergerak pelan. Mengangkat kaki dan tanpa sengaja menggesek betis Chan dan membuat Chan terkesiap.
"Ssssh..." Chan memejamkan mata. Dia beranjak dan melepaskan bajunya membuat Dae--Eun memejamkan mata. Sampai kapanpun, dia akan mengagumi sisi Chan yang seperti itu. Perut yang terbentuk sempurna.
Dae--Eun membuka matanya ketika merasakan tangan Chan menyusur bahunya. Menyibak bajunya dengan perlahan. Dae--Eun menggeleng. Dia beranjak membuat Chan terkesiap dan tertawa pelan ketika Dae--Eun justru membalik keadaan dan mengungkungnya.
"Hoooh...no..."
"Kenapa? Kau menyiksaku. Sudah aku bilang itsokay. Katakan padaku...apa aku tidak terlihat menarik?" Tangan Dae--Eun bergerak membuka kancing bajunya satu persatu. Gerakan perlahan membuat Chan menahan napasnya. Tubuh indah yang terekspos sedikit demi sedikit.
"Kau tidak menyukainya? Aku makan cukup banyak untuk Hannah. Itu terlihat seperti aku tidak memikirkanmu...tapi..." Dae--Eun mengusap dadanya perlahan.
"Ooooh..." Chan beranjak dan menarik Dae--Eun dan membalik lagi posisi mereka. Napasnya terengah dan dia menatap tak percaya pada Dae--Eun yang menatapnya dengan tatapan nakal saat dirinya melucuti pakaiannya sendiri.
"Aaargh...cukup. Kau menyiksaku. Aku tidak pernah punya pikiran seperti itu. Kau menarik. Semakin menarik. Kau membuatku gila." Chan bergerak perlahan.
"Huuuh..." Dae--Eun memejamkan matanya. Alisnya bertaut ketika merasakan Chan masuk dengan sangat perlahan. Suara geraman dari mulut Chan memasuki telinganya dengan sangat cepat dan menstimulasi otaknya untuk meminta tubuhnya bereaksi. Dae--Eun menggeleng kuat ketika dia merasakan merinding di seluruh tubuhnya.