𝕀ℝ𝕀𝔻𝔼𝕊ℂ𝔼ℕ𝕋

🅒🅗🅐🅟🅣🅔🅡 ➋➒

Voment nya qaqa (◕દ◕)

Happy reading 💚

🍃

🍃

🍃

🍃

🍃

"Yang didepan gue,harus jadi jodohnya gue" batin Chani lalu membuka matanya dan saat ia membuka matanya ternyata-

-nggak ada apa apa

"Chan?"

• 

• 

• 

Tiba-tiba seseorang datang dari arah samping Chani dan Chani agak sedikit kaget

"L-loh kak Thalia" ucap Chani
"HAII CHANNN, udah lama gak ketemu" ucap Thalia memeluk Chani
"Iyaa kangen banget gue sama Lo kak" Chani
"Iyalah secara kan gue ngangenin apalagi si-"  Thalia

Ucapan Thalia terhenti kerena dia hampir keceplosan

"Si??" Chani
"Gak bukan siapa siapa" kata Thalia menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Dikiranya gue gak tau cih" batin chani di sertai senyuman miring nya

"Kakak ngapain disini?" Tanya
"Eu, kakak tadi abis dari kantor kebetulan lewat sini eh ketemu Lo jadi berenti deh disini" jelas Thalia
"Ooh ngapain di kantor kak?" Chani

"Ngolah peyek Chan, ya kerja lah masa iya di kantor shoping
"Ohh kiraiin kan" Chani
"Kiraiin apa?" Thalia
"Enggak"

"Eh Chan btw yang Lain pada kemana?masih kontak an?" Tanya Thalia
"Owh masih sama kok"Jawab Chani
"Sama apaan anjir" kata Thalia yang bingung Chani ngomong apa
"Ya masih sama-sama kek dulu cuma Saika doang yang ga ada" jelas Chani

"Innalilahi m-maksudnyaa gimana Chan jelasin! Saika kenapa? Dimana?!" Kata Thalia panik
"Bukan meninggal anjir dia cuma kuliah di Jepang jadi gak sama kita astaghfirullahhhh" kata Chani

"O-ohh" ucap Thalia dengan nada pelan
"Kakak sendiri?" Chani
"Apa nya?" Ucap Thalia yang mengerutkan dahinya
"Hmm gajadii lah" kata Chani yang berhasil bikin Thalia naik darah

"Untung gue masih sabar Chan, ya ampun sabar banget guee!" Ucap Thalia mengepalkan tangannya

Sebenarnya Chani pengen tanya gimana hubungan Thalia sama si Jeffery tapi dia agak sedikit takut jadi ga jadi deh

"Btw Lo ngapain disini Chan?" Tanya Thalia
"Gak ada Nyari angin doang" jawab Chani
"Nyari angin apa nyari cowok~?" ucap Thalia
"Kiww kiww" goda Thalia

"Iih orang cuma nyari ang-"perkataan Chani terpotong oleh Thalia
"eh gimana ni kabar nya sama Mareza" kata Thalia tertawa kecil

"Kak Thalia masih inget aja" ucap Chani yang jantungnya udah drumband
"Ada kemunduran apa kemajuan?" Thalia
"Kesampingan" Chani
"Belom aja gue lempar pake kursi!" Kata Thalia
"Ya gak Gimana gimana" Chani

"Ahh masaa ga percaya gue, pasti udahh..." Thalia
"Udah apa udah dewasa?" Chani
"Jan ngadi ngadi" lanjut Chani
"Gue doa in deh Lo jodoh sama Mareza hahaha" kata Thalia
"AAMIIN" Batin Chani

"Lo ngapain nyari angin jam segini?" Thalia
"Emang sekarang jam berapa?" Chani
"Jam.. j-jamm, eh mana hp gue" kata Thalia yang ngeraba saku nya
"Hayoo gada hayooo ilangg hayoo gimana" ledek Chani
"Ga ada woi gue taro mana ya?" Kata Thalia yang mengingat ngingat