04. I Think It's Love

674 48 3
                                    

#NowPlaying I Think It's Love by Rheehab

고마워요 내게 네가 있어서
Thank you, I have you

I don't just like you, no I think it is love

이런 말이 뻔하지만
This is obvious, but

하루를 보내며 말하고 싶었어
I wanted to say it all day

***

"Ji demi apa sih... kamu bisa lebih random lagi gak ngajak kakak ke pantai jam segini??" -tanya Changbin yang sekarang terdampar di pinggir pantai yang tidak terlalu Jauh dari pusat kota bersama tetangganya, Jisung.

Bayangkan saja Changbin terpaksa harus bangun jam 4 pagi karena tetangga yang hanya lebih muda dua tahun darinya itu menggedor-gedor pintu kamarnya dengan tidak sabaran.

"Pengen aja" -jawab Jisung enteng.

"Ji yang bener aja sih.. Aku masih ngantuk ini..." -ujar Changbin yang tidak habis pikir dengan isi kepala Jisung.

"Hehe maaf ya kak Abin, aku gak mau liat sunrise sendirian. Mumpung ini hari Sabtu juga jadi kak Abin pasti gak masalah kalau Jiji gangguin" -balas Jisung sambil menampilkan senyum manisnya agar yang lebih tua tidak kesal dengannya.

"Kenapa gak bilang dari kemarin sih biar kakak gak begadang semalem? Kalo begini kan kakak masih ngantuk, mana kamu nyuruh kakak nyetir juga lagi. Kalau tadi kakak nyetirnya gak bener terus nabrak gimana?" -respon Changbin yang tidak sadar jika nada suaranya meninggi karena ia kesal.

"Yaudah deh kita pulang aja, maafin Jiji" -ujar Jisung yang tidak suka jika mendengar Changbin memarahinya.

"Jiji yang nyetir" -lanjutnya lagi dan bersiap untuk berdiri dari posisi duduknya.

Belum sempat Jisung berdiri dengan sempurna, tangan kanannya malah ditarik oleh yang lebih tua.

"Kenapa lagi sih kak.. kakak ngantuk kan? Yaudah ayo pulang" -ujar Jisung tanpa melihat ke arah Changbin.

"Duduk" -suruh Changbin.

Jisung menurut karena tidak ingin mendengar ocehan Changbin lagi.

"Utututu bayinya kak abin ngambek nih ceritanyaa??" -goda Changbin sambil menangkup kedua pipi Jisung dan menggoyangkan tangannya pelan.

"Ish kak Abinn mahhh!! Jiji bukan bayinya kak Abin tauu!! Jiji udah gede!!" -protes Jisung yang langsung memukul salah satu lengan Changbin agar terlepas dari pipinya.

"Iya iya kamu udah gede. Jangan nagmbek sama kakak, kakak minta maaf kalau kesannya kakak kayak lagi marahin kamu ya oke? Maafin kakak" -ujar Changbin mengalah.

"Iya" -respon Jisung singkat.

Hening.

Keduanya sibuk duduk sambil memejamkan mata dan merasakan angin pagi yang lewat sambil menunggu matahari keluar dari persembunyiannya.

"Oh iya kalau kamu udah gede berarti udah bisa pacaran dong ya?" -tanya Changbin membuka percakapan dan sukses membuat yang lebih muda memberikan tatapan tajam padanya.

"Menurut kakak aja.. Jisung udah mau lulus kuliah ya kak.. ya jelas udah bisa pacaran lah" -jawab Jisung tak habis pikir dengan pertanyaan Changbin.

"Hehe yaudah jangan galak-galak jawabnyaaa" -ujar Changbin sambil mengacak surai hitam Jisung.

"Lagian kak Abin gak jelas banget.." -balas Jisung, kali ini nada suaranya sudah mulai menurun.

"Hehe... nanti kalau kamu udah punya pacar, kenalin ke kakak ya" -pinta Changbin.

IT'S BINSUNG WORLDWhere stories live. Discover now