Kidung Afeksi
KhairunnisaIa ancai terhadap daksanya sendiri
Hanya nala hidup anaknya sejahtera dan damai
Jeremba merangkul erat hingga tak pernah merasa sendiri
Nestapa roboh saat senyumnya melengkung bahariDerai sendu ia pendam dalam kalbu dan tak pernah berbagi
Lembayung membancang nestapa begitu kuat tertahan
Nayanika yang terpancar begitu persistensi
Membanting semua lara dan memupuk energi keterpaduanSubtil nasehatnya tanpa menggores retisalya
Palawa tirai hormat tertancap pada sukma
Begitu tertanam pada darma kampa di raga
Sosok yang anindita Zahra palawa yang luar biasaTak pernah ku dengar kata belungsang tercipta
Karena kata-katanya selalu penuh dengan makna
Derap langkah berjejak bahwa disamping keberhasilan
Pasti ada seseorang yang berjuang dan mendo’akanLangkat, 20 Desember 2020
Id ig : khair48
YOU ARE READING
Cinta Untukmu
PoetryRangkaian goresan tinta cinta untuk ibu. Cinta dari anaknya yang hanya mengungkapkan lewat ungkapan.