gimana?

35 3 1
                                    


Hari ini aku pagi pagi sekali berangkat ke sekolah , karena hari ini aku ada jadwal piket.aku diantar kak fajar , karena pasti jam segini rafi masih mandi . serius deh mandinya itu lama pakai banget , aku sampai lumutan nungguinnya.

"hai pagii !" aku menyapa adik kelas yang sedang berjalan di koridor sekolah.lalu berjalan masuk kearah kelas sambil bersenandung ria , di kelas sudah ada banyu , aku kaget.

Baru inget tadi malam chat kita berakhir begitu saja , tiba tiba dia bilang cantik . apa maksudnya coba?.

"del , lo ada jadwal piket? gue juga ada nih" banyu tiba tiba menghampiriku , yang sedang membereskan buku untuk dipindahkan ke meja.

"hah? iya , kenapa?" aku masih fokus pada tas ku.

"gue udah lakuin semuanya , lo tinggal lap meja guru aja". aku yang tadinya sedang fokus tiba tiba berhenti dan menghadap banyu "hah? maksud lo?".

banyu tersenyum tipis . senyumannya itu sangat manis , jujur aku engga bohong senyumannya banyu itu sangat manis. "gue gabut aja del , yauda gua kerjain aja semuanya".

"gabut lo bermanfaat juga ternyata". aku berjalan mengambil lap dan mengelap meja guru , dari belakang banyu  mengikutiku.

"ngapainn sihh??"

"cantik" kata itu keluar lagi dari pria berkaki panjang bernama banyu.

"jepitan rambut lo cantik del"

Aku benar benar malu , bisa bisanya aku kepedean
"yeuuh , ngeselin lo ah" aku sudah selesai mengelap meja guru , lalu aku berjalan kearah pintu kelas dan melihat lapangan basket.

saat kulihat kok ada rafi dan naresha? ah , mungkin mereka sedang ngobrol biasa kali . tapi tiba tiba banyu menepuk pundakku."penyuu , bisa gaksih ga usah nepuk pundak gue terus? kaget tau gaaa?"

banyu tertawa dengan sangat nyaring "hahaha , pacar lo tuh kan?".

"kalo iya kenapa?" aku menjawab dengan nada sombong.

"ya gak apa apa sih , tunggu aja nanti."

Aku gak mau dengerin perkataan banyu , dia terlihat gak serius biarin aja lah.

.
.
.
.
.
oh iya , aku lupa bilang kalo aku sama rafi itu cinlok hahaha . iya cinlok , kita itu dulu satu squad terus lama kelamaan dekat jadi saling suka deh.

pulang sekolah , aku bingung kenapa akhir akhir ini rafi jarang pulang bareng aku , bilangnya sibuk latihan basket terus . kira kira kenapa ya?.

"mau pulang bareng gue gak?" tanya banyu pada ku yang sedang sibuk memainkan ponsel.

"gak mau".

Banyu memakaikan ku helm "gua gamau penyu ih". aku berusaha melepas helmnya.

"udah gak usah bawel ayo pulang bareng gue".
banyu menarik tanganku , setelah ku pikir pikir ga ada salahnya kan?.

.
.
.
.

"della pulang" aku masuk dan menaruh sepatu di rak.

"pulang sama siapa del?" tanya kak fajar.

"sama banyu".

"h-hah?" kak fajar terheran heran.

"kenapasih? tau ah della lagi bad mood" aku langsung lari kekamar dan melemparkan diri kekasur.

"emang ya kasur sendiri itu paling nikmat" aku memeluk boneka kesayanganku alias boneka yang rafi kasih padaku.

aku mengambil ponsel ku dan membuka line.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 03, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Relasi Bintang Where stories live. Discover now