25. Danger !

275 39 24
                                    

Next Update Setelah

15 Vote dan 15 Komentar !

Happy Reading !

.

.

.

Setelah Ara dan orang tuanya sampai di rumah, kini Ayahnya sibuk mengemasi barang, sembari memantau Akun ATM Mobile di Ponselnya yang secara berlanjut terisi oleh saldo pembayaran dari keluarga Ara dan memasukkannya ke dalam mobil sebelum pergi dari negara ginseng ini, sedangkan Ibu Ara dia membawa Ara ke gudang untuk menghukum nya.

Hal itu terjadi karena mereka berpikir bahwa setelah ini Anggota Gfriend, apalagi Orangtua kandung Ara akan mencari keberadaan Ara dan yang mereka pastikan bahwa Arah akan mau menceritakan semuanya yang terjadi padanya.

Jangan lupakam bahwa keduanya hanya Maid dan Supir kepercayaan keluarga Hwang sejak Sinb kecil.

Mereka juga yakin bahwa Orangtua Kandung Ara akan membawa kasus ini  ke kantor polisi. Seperti yang diketahui bahwa Ara berasal dari keluarga yang berada apalagi kakak kandungnya Sinb adalah seorang idol dari Girl Hrup yang sudah dikenal secara Internasional.

Mereka yakin bahwa dengan cara menyiksa Ara secara perlahan akan menyelamatkan keberadaan mereka dan mereka dapat hidup dengan damai setelah menerima uang dari orangtua dan Orangtua kandung Ara sekitar 500 Miliar, dengan alasan mereka akan memberikan Ara apabila uang tersebut sudah dibayarkan secara non tunai yang tidak lain ditransfer secara langsung lewat akun bank yang ada di ponsel keduanya.

Dengan itu mereka yakin bahwa mereka tidak akan dibodohi atas pemberian uang tunai yang mungkin saja dipalsukan dengan uang tipuan, kini Ara terduduk gerak ketakutan karena melihat kemarahan Ibunya yang terasa lebih berbeda dari biasanya.

Setelah keluar dari Mobil tadi ibunya itu menyeretnya dengan kasar dan melemparkannya begitu saja, tak peduli saat itu kepala Ara terantuk dinding dengan keras hingga membuatnya pusing karena dan mengucurkan darah yang keluar dari kepalanya.

"E-eomma, m-mianhae, hiks."

"TAK ADA KATA MAAF BAGIMU ! APA AKU PERNAH MENYURUHMU KABUR DARI RUMAH INI HAH ? KAU PIKIR KAU SIAPA ? SETELAH DIRAWAT HINGGA SEKARANG TAPI TAK ADA RASA TERIMA KASIH SAMA SEKALI !" teriak Ibu angkat Ara dengan emosi sembari memukulkan tongkat yang cukup besar pada tubuh Ara.

"E-eomma, s-sakit, t-tolong henti-kan, hiks !" isak Ara sambil memeluk dirinya, terlihat kini hampir seluruh tubuhnya bisa dipastikan memar dan mengeluarkan darah karena serat kayu yang cukup kasar juga merobek kulit putihnya yang hampir 2 minggu ini sembuh karena Yerin merawatnya.

Tetapi hari ini hampir selama 2 jam, Ibu Angkat Ara itu terus melampiaskan kemarahannya, berharap agar Ara segera meninggal secara perlahan. Ia tak merasa kasihan, ia hanya tak ingin hidupnya berakhir di jeruji besi dan uang ratusan Miliar miliknya tak hangus begitu saja.

Ia dan suaminya berniat melarikan diri kenegara lain dan hidup bebas disana dengan semua harta yang mereka miliki. Dan menetapkan hari ini adalah hari terakhir dimana mereka tinggal di Negeri Ginseng ini dan hari terakhir untuk kehidupan Ara.

Tak hanya dengan Ibunya saja, tapi Ayahnya juga mengambil sebuah pecut yang tersimpan digudang dan memukulkannya pada tubuh Ara, hingga membuat darah dari tubuh Ara kembali mengucur.

Penglihatannya memburam, darah di wajah membuatnya tak dapat menjerit dan menangis lagi, bahkan ia merasa oksigen ditubuhnya menipis. Ara hanya terbaring lemah menerima semua kelakuan kedua orangtua Angkatnya itu.

Ia berharap jika ini adalah hidup terakhirnya, ia hanya ingin bertemu dengan keluarganya dan mengucapkan rasa terima kasih kepada mereka, walau mereka tak pernah merawatnya.

SECRET DIARY [Sinrin & Gfriend FF By.wyohana406]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang