Trap

497 29 15
                                    

Seorang perempuan bermata biru laksana aqua dengan rambut panjang bergelombang tampak bahagia. Sang kekasih yang dicintainya akhirnya melamarnya. Inuyasha Taisho pria yang selama ini ia idam-idamkan malam ini melamarnya dengan santap malam di hotel berbintang, serta cincin bermatakan berlian sangat romantis.

"Kagome, maukah kau menikah denganku?" tanya Inuyasha kepadanya. Kagome sang wanita tentu menerimanya. Penantian, dan pengorbanannya berakhir manis.

"Iya tentu saja Inuyasha. Aku mencintaimu." ucapnya haru. Kagome merasa bahagia, akhirnya penantiannya tak sia-sia.

Awal mereka bertemu saat ia duduk di bangku kuliah semester awal. Inuyasha adalah kakak tingkatnya, pria itu bukan laki-laki yang pendiam. Melainkan urakan, playboy. Namun entah kenapa setelah kejadian itu ia menyukainya. Inuyasha pernah menolongnya saat ia hendak di serang para berandal. Waktu itu Inuyasha dengan keren melawan para berandal sampai mereka lari terbirit-birit. Matanya yang besar dengan alis mata tajam menatapnya lembut. Untuk pertama kalinya ia menyukai wajah sangarnya.

"Kau tak apa?" tanyanya cemas.

"Aku baik-baik saja, terima kasih." jawab Kagome menerima uluran tangan Inuyasha.

"Lain kali hati-hati, ku sarankan jangan lewat sini lagi. Tidak baik untuk gadis sepertimu," katanya menjelaskan. Biarpun terlihat bad boy namun pria ini sangat baik. Buktinya ia mau menolongnya.

Setelah kejadian itu, ia menjadi stalker-nya. Inuyasha putra  Toga Taisho memiliki seorang kakak tiri bernama Sesshoumaru Taisho. Toga, sang ayah menikah lagi dengan Izayoi setelah istri pertamanya meninggal dunia karena sakit. Ia tak mengetahui istri pertamanya sakit apa, yang ia dengar seperti itu. Ia tidak peduli dengan sang kakak, yang ia pedulikan adalah sang adik.

Inuyasha ternyata telah memiliki kekasih bernama Yamanaka Kikyo. Kikyo perempuan yang dingin, angkuh tersebut adalah kekasih Inuyasha. Biarpun tidak banyak yang tau, tapi ia tidak sengaja mengetahuinya. Saat itu tepatnya di atas atap bangunan fakultasnya, ia tak sengaja melihat mereka tengah berciuman. Ciuman keduanya bisa di katakan cukup panas. Sampai tangan Inuyasha masuk ke dalam baju Kikyo, desahan keluar dari tubuh perempuan itu. Tak tahan dengan kelakuan mereka Kagome pergi dari sana. Dengan linangan air mata ia pergi menjauh sampai tak sengaja menabrak seseorang. Ia hanya mengatakan maaf setelah itu ia pamit sambil berlari.

"Sungguh gadis yang tidak sopan," gumam sosok yang di tabrak Kagome. "Tunggu sepertinya ia menangis," gumam sosok itu lagi, namun ia tak peduli. 

.

Setelah kejadian itu, Kagome ingin sekali melupakan Inuyasha. Melihat mereka yang tampak saling mencintai ia ingin menyerah tetapi egonya mengatakan tidak. Sebelum janur kuning belum melengkung tandanya ia masih punya kesempatan mendapatkan sang pujaan hati.

Diam-diam ia selalu menatap laki-laki itu sampai-sampai Sango, sang sahabat mengetahuinya. "Sudahlah hentikan aksi mengamati laki-laki itu Kagome." Sembur Sango. Kagome langsung tersedak minuman mendengar ucapan sang sahabat.

"Aku tidak melihatnya!" Kagome mengelak, ia malu mengakuinya.

"Hai, kau pikir kita berteman baru sehari, dua hari saja. Kita berteman sudah lama sekali Kagome. Aku tau kau jatuh cinta padanya tapi kau harus ngaca! Dia siapa dan kita ini siapa?" Terang Sango. Kagome diam, apa yang dikatakan oleh Sango ada benarnya. Ia terlalu berharap pada Inuyasha. Haruskan ia menyerah?

.

Hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Kagome sadar jika cintanya dengan Inuyasha tidak akan berlabuh. Ia memutuskan untuk menyerah, sampai ia lulus kuliah dan bekerja. Inuyasha dan Kikyo telah lulus dua tahun yang lalu. Inuyasha bekerja di perusahaan ayahnya sedangkan Kikyo wanita itu menjadi dokter di salah satu rumah sakit di Tokyo.

Oneshoot SessKag. ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang