Chapter Empatuluh😙

2.3K 320 21
                                    

Setelah kejadian di stage itu banyak hatters yang menjadikan Taehyung bullyan mereka, menyudutkannya bahkan menyuruhnya keluar dari Bangtan. Tapi itu tidak membuat Taehyung seperti dulu lagi, dia terlihat lebih kuat menghadapi hinaan terberat dalam hidupnya itu.

Taehyung sedang berada di dorm berdua dengan Jimin, karna yang lain sedang pergi. Dia memutuskan memulai siaran langsung di Vlive. Para Army menyambut positif livenya, Taehyung tersenyum menanggapi beberapa komentar yang menyebut dirinya tampan.

"Army terimakasih sudah mau bertahan dan mendukungku yang katakanlah tidak normal ini, aku bersyukur meski hujatan dan kebencian atas diriku tersebar dimana mana, kalian tetap ada bersamaku. Hiks. Aku terharu."

Taehyung sedikit menangis haru saat membaca komentar positif Army dan Army menghujani kolom komentar dengan purple love.

Jimin mendengar isakkan Taehyung, dia memasuki kamar Taehyung dengan Jin. Lalu dia mengusap bahunya setelah menyapa Army lalu mematikan livenya.

"Hei kau hebat sobat. Kalau aku jadi dirimu sudah pasti aku akan loncat dari gedung Bighit. Tapi kau bukan aku, kau luar biasa Tae."
Ucap Jimin sambil sedikit bercanda
"Karna kalian, aku bisa sekuat ini. Kalau tidak mungkin aku tak disini."
Taehyung tersenyum manis dan dihadiahi pelukkan hangat sang sahabat.

Di tempat lain, Jaehyun mengumpat kasar kala segala trik kotornya tak berhasil membuat Taehyung mundur malah dia merasa Taehyung makin kuat dan berani bahkan setelah aibnya dia sebar kemana mana.

"Sial.. Kim sial Taehyung! Aku benar benar muak melihatmu! Aku bersumpah akan menggantikan posisimu entah itu di Bangtan atau bahkan di hati seluruh keluargamu, terutama hati ayahmu, lihat saja nanti!"
Ucapnya dengan nada kemarahan setelah melihat video live Taehyung yang beredar luas.

"Aku tidak akan diam saja. Jika cara halus tak bisa ku pakai, maka ada jalan yang lain bukan? Kau telah salah menantang orang, idiot."

Seringai menyebalkan terbit dari sudut bibirnya. Tanpa dia sadari ada seseorang yang tak sengaja mendengar segala ucapannya tadi.

"Tak mungkin.. Jae, kenapa setega itu? Ya Tuhan.. Hatiku sakit sekali. Aku harus temui dan bebaskan Minrae dari kamar untuk bicara dengannya."

Orang itu beranjak dengan hati kalut, wajahnya begitu sedih mendominasi kekecewaan mendalam terhadap Jaehyun.

Tbc

Hello long time no see.. Miss me? Eh miss booknya gitu? Kkk..

Maaf aku pending lama banget sampe ganti tahun yah😅 aku kemarin sibuk banget di rl, dah gitu hpku rusak. Dan aku sempet lupa pw akun ini.
Jadi aku mohon maaf sebesar besarnya yah kalau aku kecewain kalian.

Semoga kalian masih minat yah.. Mohon votmennya juseyo..

Saranghae

Chibi Taetae (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang