"(y/n), mama sama papa ada urusan keluar kota,paling kita bakalan pulang minggu depan."
"Yaudah mana uang jajan buat aku makan selama seminggu?" Aku yang lagi rebahan dikasur langsung mengulurkan tangan kepada mama.
"Dikulkas ada telor, cukup buat seminggu, makan aja itu." Mama langsung keluar dari kamarku tanpa memberiku selembar uang.
Akhirnya aku ditinggal sendirian dirumah, tanpa uang dan makanan hidupku sangat hampa, hingga seorang penyelamat tiba.
"PUNTENN GOPUD!!!! ATAS NAMA (y/n) YUHUUU!!!" Teriaknya dari gerbang rumahku.
"KAK GOJOOOOOO, SANG PENYELAMAT RAPUNSEL YANG LAGI KELAPARAN!" Teriakku dari balkon kamarku yang berada di lantai 2.
'ni orang pada ngapain dah?' (batin tetangga).
Akhirnya aku menyuruh kak Gojo masuk, aku sudah menantikan makanan yang dia bawa dari bungkusan yang ada ditangannya.
"Tebak! aku beli makanan apa?"
"Bakso, cilok, telor gulung, martabak, mie ayam." Jawabku yang sudah tidak sabar menyantap makanan itu.
"Yak bener!! Ada mie ayam dan bakso." Ucap kak Gojo yang langsung mengambil mangkok cap ayamnya.
"Martabaknya mana?? Hwuaaa!!" Padahal aku juga menantikan martabaknya juga.
"Nanti sore kita beli, karena tadi udah mendung...jadi aku buru-buru kesini."
Akhirnya kami menyantap mie ayam dan bakso nya sambil menonton film Hunger Games. Pada saat itu, hujan turun sangat deras, mama juga vc aku padahal aku lagi asik makan.
"Ma, aku dibeliin mie ayam sama kak Gojo." Ucapku pamer.
"Kok Gojo gak ada bilang ke mama kalo mau datang ke rumah?"
"Maaf ma, aku gada pulsa sama kuota, jadi gak bilang dulu mau kesini, (y/n) udah aku beliin makanan." Kak Gojo menyela pembicaraan aku dan mama.
Kak Gojo itu kakak kelas aku disekolah, kita kenal saat dulu aku pernah ke serempet motor, untung ada kak Gojo yang lagi lewat dan langsung ngejar orang yang nyerempet aku, alhasil orang itu tanggung jawab, dan kak Gojo yang bawa aku pulang ke mama.
Walaupun kami berdua ditinggal dirumah tanpa pengawasan orang tua, kita gak pernah ngelakuin yang aneh-aneh kok.
"(Y/n) aku mau tidur dong, mumpung lagi hujan deras gini kan enaknya tidur, mana udah kenyang pula." Ucapnya yang langsung naik tangga menuju kamarku.
"Jangan acak-acak kamarku, tadi pagi aku udah susah payah buat beresin, kalo mau tidur dikamar tamu aja tuh samping kamarku." Aku yang masih asik mainin hp diruang nonton.
Ting....
Aku melihat notif chat yang kupikir adalah temanku, ternyata notif chat itu dari kak Gojo yang lagi ada dikamarku.
Al-Gojo Kamarmu nyaman dan wangi, enak banget buat tidur, mana ada balkon juga bisa liat hujan secara live sambil tiduran.
(Y/n) Pokonya jangan acak-acak!
Namun balasannya tidak muncul lagi di bar notif ku, jadinya aku memutuskan untuk melihat apa yang kak Gojo lakukan dikamarku.
Aku membuka pintu kamarku, dan ini yang kak Gojo lakukan.....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Waaa (y/n)!!! Bonekamu empuk banget, gak apa-apa kan kalau aku tidur disini?" Ucap kak Gojo yang lagi asik rebahan.
"Siapa yang nyuruh kak Gojo buat tidur disana..arghhh!! Bangun, tidur aja disofa!!" Aku yang kesal sambil memukul tubuhnya pakai bantal.
"Kenapa gak boleh, padahal ini nyaman." Dia tidak peduli dengan pukulanku.
"Aku juga mau tidur tau!!"
Kak Gojo langsung menarik tanganku sampai aku terjatuh diatas badannya. Dia juga memelukku layaknya seperti guling.
"Ayo kita tidur bersama, aku tidak akan berbuat macam-macam kok." Ucapnya yang masih memelukku.
"Tapi gak kaya gini, kalau gitu aku aja yang tidur disofa." Aku berusaha keluar dari pelukan kak Gojo.
Kak Gojo langsung mengambil ponsel miliknya dan kita pun menonton film yang berjudul End Game. Kak Gojo merangkul bahu ku sambil kami rebahan dan tangan kiri nya yang memegang ponsel, aku bisa mencium aroma parfum miliknya, tanpa disadari aku tertidur disampingnya.
Author POV (akhirnya ada POV dari author juga).
(Y/n) dan Gojo tertidur pada saat menonton film End Game tersebut, Gojo yang tertidur sambil merangkul (y/n) dengan tangan kirinya yang masih memegang ponsel miliknya, dan (y/n) yang tertidur di lengan Gojo yang daritadi ia jadikan bantal dengan kaki (y/n) yang menindih ke perut Gojo.
Author POV end.
Aku sedikit terbangun karena ponsel milikku mengeluarkan suara notif chat. Aku juga melihat kak Gojo yang lagi tidur disampingku dan menjadikan lengannya menjadi bantalku sedaritadi, aku membuka notif yang ternyata itu chat dari mama, mama meminta kak Gojo untuk menginap dirumah dan menemaniku.
Aku juga iseng membuka ponsel kak Gojo yang daritadi menyala karena film yang kami tonton masih belum selesai. Kak Gojo memakai wallpaper yang ternyata itu fotoku, aku juga melihat ada notif 'mama mertua' yang ternyata itu juga adalah mama, dia juga memakai namaku di whusappnya dengan nama 'Babe'.
"Kamu kebangun?" Tanya kak Gojo yang terbangun dari tidurnya.
"Ehh..maaf aku ketiduran, pasti tangan kak Gojo pegel karena aku. Aku mau tidur disofa aja." ucapku yang langsung beranjak dari kasur.
"Disini aja, aku yakin kamu juga nyaman kan tidur denganku." Kak Gojo bahkan menahanku dengan pelukan manjanya.
"Kayanya kamu udah tau isi ponselku, yasudah aku akan bilang sekarang juga, (y/n) aku sudah menyukaimu waktu itu, bahkan aku juga mencoba mendekati mama biar direstui, mama chat kamu buat aku menginap disini kan? Mama juga udah tau tuh kalo aku mencintaimu, jadi....tanpa jawabanmu, aku sudah anggap kau menerima cintaku." Kak Gojo bahkan enggan melepaskan pelukannya dan sambil menciumi pipiku berkali-kali layaknya peliharaan.
Ayo dong yang punya ide, salurkan ide kalian juga...biar ada referensi buat author ♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱
