Part 9

3.8K 573 19
                                    

Karina berdecak kesal melihat motor Jevano tidak ada di parkiran dengan terpaksa Karina harus naik taxi.

" Jevano lo jahat banget sumpah. Ngeselin ih. " gerutu Karina.

Karina apa yang kamu harapkan. Tentu saja seorang Jevano tidak akan mungkin menunggunya pulang dengan suka rela. Itu mustahil. Karina menghela nafasnya pelan. Terpaksa ia harus pulang naik ojek online. Gadis itu menendang sebuah kaleng minuman kosong yang berada di depannya ke sembarang arah.

"Aww! Woi siapa yang nimpuk gue " teriak seorang pria.

Karina terkejut mendengar teriakan seseorang, ia mengedarkan pandangannya dan melihat Jaendra yang sedang mengelus-ngelus kepalanya. Karina membalakan matanya dan langsung menghampiri pria itu.

" Jaendra oh my god! sorry gue gak sengaja, gue gak liat lo beneran deh sorry banget pasti sakit ya ? Ya jelas sakit ih Karina bego. Jaendra maafin gue " cerocos gadis itu. Jaendra mengerjapkan matanya melihat gadis didepannya ini tak berhenti berbicara ia terkekeh pelan.

" Karina gue gak apa-apa astaga. "

" Beneran gak apa-apa? Sumpah gue gatau ada lo disitu. Maaf banget "

" Iya gak apa-apa kok, santai " Jaendra tersenyum manis pada Karina.

"Ah syukurlah!" Karina menghela nafasnya lalu membalas senyuman pria itu.

" Eh iya ndra, jaket lo masih ada di gue. Besok gue kembaliinya ya belom gue cuci soalnya "

" Santai aja elah, gak perlu repot repot di cuci.  Btw lo gak pulang ?"

" Ini mau pulang kok"

" Sendirian ?"

Karina menganggukan kepalanya

" Naik apa? "

" Naik ojol sih kayanya "

" Udah pesen? "

" Belum ini baru mau " Karina mengeluarkan handphone nya untuk memesan ojek online.

" Udah gak udah pesen. Bareng gue aja ayo "

" Ehh? "

" Ayo gue anterin lo pulang. Gak bakal gue culik juga " ucap Jaendra.

" Bukan gitu, emang gak ngerepotin lo ya? " ujar Karina.

Jaendra tersenyum lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat Jaendra menarik tangan Karina memberikannya sebuah helm.

" Cepet pake, atau mau gue pakein? " goda Jaendra. Karina menggelengkan kepalanya dengan cepat ia memasangkan helm ke kepalanya.

" Jaendra, gue gak ngerepotin lo kan?"

" Enggak lah, ngerepotin apaan coba. Gue juga kan sekalian pulang. Rumah gue satu komplek sama si Jeno cuman beda block aja "

" Hah serius?! "

Jaendra tertawa lalu menganggukan kepalanya.

" Iya serius. Ayo buruan naik "

Karina langsung menaiki motor Jaendra, ia memegang tas punggung milik jaendra.

" Pegangan kar "

Jaendra langsung menjalankan motornya mengantarkan gadis itu sampai ke rumahnya.

.

.

.

.

Seperti biasa saat ini keluarga Danur sedang makan malam bersama. Suasananya sedikit hening karena keluarga mereka memang dikenal dengan tatakrama yang bagus. Semuanya telah menyelesaikan makanannya.

Secret Admirer | Jeno X Karina✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora