mulai kerja

598 225 77
                                    

"bisa mulai kerja sekarang, sungchan tolong diajarin ya."

sungchan ngangguk, "siap, pak."

gua senyam-senyum enggak jelas ngeliat seragam baru gua AHAHAHAHAHA YES AKHIRNYA.

"lu beresin stock barang yang kemaren dulu, gua ngurusin gudang sebentar." kata sungchan

"oke oke,"

gua langsung beresin stock barang sesuai yang diperintahkan sungchan sambil senyum-senyum enggak jelas.

seenggaknya pas lulus nanti gua udah ada pengalaman kerja disini, untung masih online ° ͜ʖ ͡ – ✧

"udah? nih disusun yang rapih, bisa kan?" tanya sungchan balik dari gudang dengan box stock barang.

"siap-siap."

tak!

"adaw!— lo kenapa mukul kepala gua anjir, gila?" keluh gua sambil megangin kepala gua yang barusan dipukul sama sungchan pake gulungan kertas

"jangan 'siap-siap' aja, kalo enggak ngerti atau gak paham bilang." katanya

"iya, jung sungchan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"iya, jung sungchan. nanti gua nanya kalo enggak ngerti oke? jangan maen mukul pala gua, lo kata pala gua galon." keluh gua lanjut beres-beres barang

"bentar lagi mau buka jadi cepetan beresinnya,"

"sabar gila ini aja belom kelar, bantuin." gua kelabakan gara-gara sungchan ngomong mau buka padahal gua belom kelar

"ogah, kerjain sendiri." sahutnya

an—

jung sungchan lo gua tandain y

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jung sungchan lo gua tandain y.

***

butuh setengah jam lebih gua ngeberesin semuanya pake kekuatan kilat dan sungchan cuma ngeliatin dengan senyum penuh arti

enggak apa-apa tapi ya lo mikir lah anjeng 😇🙏

"udah kelar?" tanya sungchan memastikan

"udah bapak jung sungchan." jawab gua ngos-ngosan

dia senyum, "bagus-bagus, yaudah ganti tanda close jadi open."

"tapi kan deketan elo sama pintu?"

"gua kan lebih senior dari lu, jadi?"

SUNGCHAN ANJ— sabar apang sabar nanti kita santet saja dia y

gua mau gak mau jalan ke pintu dan balik tanda close jadi open dengan mulut komat-kamit baca mantra

"itu mulut kenapa? mau disedot vacuum cleaner?" celetuk sungchan ngeliat mulut gua monyong-monyong

"enggak kok hehehehehe, ajarin cara kerja kasir dong sungchan."

dia geleng-geleng dengan raut wajah yang menurut gua minta di tabok

"kak sungchan,"

gua melongo, "hah? gimana?"

"panggil kak sungchan,"

INI ORANG KENAPA SIH

"ngapain? umur lo sama gua kan gak jauh beda anjir." protes gua

"gua kan senior lu disini. cepet panggil kak sungchan baru gua ajarin," katanya lagi

"gamau."

"yaudah gak gua ajarin."

gua narik nafas buang nafas lalu memasang senyuman manis ke sungchan

"kak sungchan tolong ajarin cara pake kasir dong hehehe," monyet.

ruang temu rasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang