✎❁ཻུ۪۪⸙͎『4』

2.1K 454 207
                                    

⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆
Happy Reading
⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆

"Ahh sial kenapa harus ada ujian?". Di perjalanan pulang ke rumah nya (Name) tak henti hentinya menggerutu pelan tapi masih bisa ditangkap oleh pendengaran papanya.

"(Name) papa serius kau ini kenapa? Kau tidak mau datang kesekolah ada apa sebenarnya?". Seketika (Name) menghentikan umpatan ujian.

"Haha tidak (Name) hanya tidak suka berpikir hehe."
'keadaann (Name)  memburuk ia bahkan tak merasakan gejala nya' batin Cherry.
"Baiklah"
"Eh? Maksudnya?" (Name) tidak mengerti apa yang papanya bicarakan.

"Kau akan pindah sekolah ke London besok dan tes nya diadakan lusa nya siap kan dirimu ya". Cherry pun keluar dari mobil dahulu. Kalau (Name) ia masih bingung antara sedih atau senang, sedih harus meninggalkan Miya bahagia dengan orang lain dan senang kalau ada kemungkinan (Name) akan melupakan Miya.

Night🌃

Saat ini (Name) memandang kosong taman latihan skate yang biasanya digunakan Miya dan (Name).

"Kau (Fullname) kan?". Seseorang tiba tiba datang menghampiri (Name) yang duduk di bawah bunga sakura dengan kelopak indahnya yang terhuyung angin malam itu.

"Kau Miyamura-san benarkan?"
"Ahaha tidak harus seformal itu tahu, kita ini kan satu kelas".Ahh (Name) lupa bahwa ada pria yang pernah menolongnya ketika (Name) hampir terkena bola voli.

"Maaf aku lupa Miyamura ahaha"ntah kenapa sedikit dari banyak nya masalah di kepalanya berkurang.
"Ahaha ngomong ngomong (Name) kok tidak masuk sekolah selama satu pekan?". Pertanyaan ini lah yang (Name) hindari.

"Aku mengunjungi nenekku yang sedang sakit". Balas (Name) dengan senyuman manis supaya kebohongan nya tertutupi.
"Seperti nya kau berbohong". Ucap Miyamura santai yang mengundang ekspresi aneh di wajah (Name).
"m-maksudmu?". "Tidak lupakan saja".

Topik demi topik mereka bahas dengan diselingi canda tawa. Tak disangka (Name) terkena jebakan Miyamura yaitu, membicarakan hubungannya tentang Miya. Ya, tujuan Miyamura kesini adalah ingin mengetahui apa yang terjadi dengan persahabatan mereka.

(Name) masih tidak sadar bahwa yang ia bicarakan ini adalah rahasia terbesarnya.

"....dan yah aku mencintai nya  masih. Dan selalu. Tapi sahabat ku dari kecil, Yuira dengan mudah nya ia rebut mentari ku.... EH?!".
'APA YANG KU BICARA KAN TIDAK MUNGKIN AKU DI PERDAYA OLEH NYA' Batin (Name).

Sedangkan Miyamura memperhatikan (Name) dengan senyum yang dari tadi tidak pudar sedikit pun.
"Kau membohongi ku Miyamura". Ucap (Name) dengan ekspresi kesal.
"Begitu ceritanya".

Hening beberapa saat sampai pada akhirnya Miyamura angkat bicara.
"Ne... Sebaiknya kau harus berterus terang pada Miya. Kalau begini kau akan makin tersakiti."ucapan Miyamura mengundang tangis (Name). Dengan segera Miyamura menarik (Name) kedalam pelukannya, menyalurkan kehangatan di malam hari yang dingin.

"Tapi kau sebenarnya sudah terlambat untuk berterus terang padanya karena saat ini Miya dan Yuira sudah pacaran".
Tangia (Name) semakin pecah saat Miyamura mengatakan bahwa Miya dan Yuira pacaran.

"Maaf kalau aku menyakiti hati mu tapi... Besok mereka mengundang kita ke acara hari jadiannya. Kau ikut?"

"T-tidak m-mungkin a-aku dat-datang yang ada nanti malah aku yang menangis, Miyamura d-dan besok aku akan ke London untuk mengetahui aku punya penyakit apa dan a-aku akan pindah sekolah."Miyamura membelalakan matanya ketika mendengar penuturan gadis yang ia suka diam diam ini.

"Begitu ya tidak apa aku akan berbicara pada Miya, kalau kau sudah tahu penyakitmu hubungi aku ya". Dengan hati hati Miyamura melepaskan pelukannya.
Dan pergi meninggalkan (Name) sedirian di bangku taman.

Morning🌄

Saat ujian berlangsung Miya tak bisa fokus dengan soal soal nya. Pikiriannya melayang memikirkan tentang (Name).
"Dia tidak datang lagi". Tatapan menyendu Miya tak lepas dari bangku yang biasanya diduduki (Name) yang mengomel tentang ujian yang merepotkan, kini hampa, tiada tawa ceria yang mewarnai kelas itu lagi.

"(Name) sudah siap?". Ucap Cherry dari luar rumah.
"Hati hati ya kaoru"timpal Joe yang datang entah dari mana.
"Sialan kau. Tolong jaga rumah ku ya kalau ada satu pun yg kurang aku akan menuduhmu sebagai pencurinya ingat itu"balas Cherry dengan tatapan tajam dan perempatan di dahi nya

"Hahaha kalian ini sudah besar tapi masih bertengkar saja". Ucap (Name) yang menggeret kopernya keluar rumah untu di masukan kedalam bagasi mobil.

Sampailah mereka di bandara.Didalam perjalanan Cherry khawatir dengan keadaan (Name) yang mulai merasakan gejala dari penyakit nya. Yaitu nyeri di perut dan muntah.

Dan sampailah mereka di London. Karena tak mau putrinya harus menderita penyakit itu Cherry langsung membawa (Name) mengunjungi dokter yang menawari perawatan untuk (Name).
Dokter Chelsi namanya.

"Baiklah langsung keintinya saja, Sakurayashiki-sama. Berdasarkan pemeriksaan yang akurat kami, penyakit nak (Name) ini adalah Kanker Hati stadium 4.".Chelsi.

**✿❀To Be Continued❀✿**





15 February 2021
By:Exlla♬ 🌹

Vomment's pliss💝
⬇️⬇️⬇️               ⬇️⬇️⬇️

❝ My Heart┊M. ChinenWhere stories live. Discover now