05.SOMIKOOK: Your My Addiction Part 02

947 13 1
                                    

Lanjutan Dari Part 01

Lanjutan Dari Part 01

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

F L A S H B A C K

"Jeon Somi, saranghae.." Jungkook mengungkapkannya setelah 2 orang ini bolos dari pelajaran terakhir hanya untuk berduaan di perpustakaan. Shinhwa High School. Jeon Somi adalah siswi yang sangat terkenal di SMA itu karena dia sangat cantik. Sejak kelas 1, hanya Jungkook lah satu-satunya siswa yang bisa mendekatinya. Itu juga karena tanpa sengaja mereka berdua diberi hukuman membersihkan perpustakaan karena terlambat. Jungkook lah yang berinisiatif menegurnya duluan sampai akhirnya mereka bisa sedekat ini.

Somi tersenyum mendengar ungkapan Jungkook. Saking malunya, Somi langsung tertunduk dan mengangguk. Terlalu ketahuan gembira kalau Jungkook melihat ekspresi mukanya.

"jinjja? Kau mau jadi pacarku?" tak percaya, Jungkook kembali mengeratkan genggamannya di kedua tangan Somi. Kali ini Somi memberanikan diri menatap kedua matanya.

"ne, nado saranghae Jeon Jungkook." ucapan somi membuat Somi langsung memeluknya erat. Ya, mereka resmi pacaran.

Jungkook dan Somi adalah pasangan yang paling membuat orang iri. Karena kedua dari mereka adalah orang yang tampan dan cantik. Terlebih lagi mereka sama-sama pintar.

jungkook bahkan tak menyangka dia bisa mendapatkan Somi. Wanita yang susah dekat dengan pria. Wanita yang membuatnya memendam perasaannya selama 3 tahun. Walaupun dia tidak sekaya Somi dan kedua orang tuanya sudah meninggal, paling tidak masih ada yang bisa dia berikan untuk wanita ini, cinta.

Berkencan, bercanda, ataupun menginap diapartemen Jungkook sudah mereka lakukan. untuk sekedar berciumanpun sudah menjadi hal biasa. Bagusnya, mereka tahu batas. Mereka berpacaran dalam jalur normal. Jungkook sangat menjaga kepercayaan pacarnya itu.

Suatu saat ...

Tepat di hari upacara kelulusan mereka, Jungkook menunggu Somi didepan pintu gerbang. Sengaja Somi menyuruh Jungkook menunggunya saja karena dia ingin memberikan kejutan. Hari itu bertepatan dengan hari ulang Tahun Jungkook. Somi bersembunyi di balik pohon sembari menyalakan lilin di kue tart yang dibuatnya sendiri. Dia dapat melihat Jungkook dari situ. Setelah merekam semua kata-kata yang akan dia ucapkan pada Jungkook di otaknya, Somi mantap berjalan mendekatinya. Namun, belum sampai disana, Somi ditarik oleh segerombolan orang. Dia dibius hingga tidak sadarkan diri. Kue tartnya pun jatuh dan hancur.

Itulah hari dimana semua perubahan terjadi di kehidupan Somi. karakternya berubah, bahkan dia membenci dirinya sendiri. Merutuki dirinya dan berharap Jungkook membencinya seumur hidup.

Apartement Jungkook

Jungkook terduduk dilantai dan bersandar disofanya. wajahnya tak karuan. Koran berserakan di mana-mana. Volume tv nya sangat keras bahkan mungkin dapat merusak gendang telinga manusia.

Taemin frustasi, Sudah 2 bulan somi di culik orang dan belum ada kabar sama sekali. Apalagi dia di culik di hari ulang tahunnya. Jungkook semakin sakit kalau mengingat hari dimana dia menemukan kue berukirkan namanya terjatuh di tanah.

Orangtua somi sudah mencari anak mereka ke seluruh negara sampai saat ini. Jungkook tidak bisa melakukan apa-apa. Dia hanya bisa berdiam diri diapartemennya. Dia bukan orang yang sangat kaya yang bisa membayar detektif atau semacamnya untuk mencari somi. Untuk sekedar usaha mencari di sekitar korea tentunya sudah dia lakukan. Tapi apa itu cukup untuk orang biasa seperti dia?

Hp Jungkook berdering di sampingnya. Dengan malas Jungkook memandangi layar Hpnya. Entah angin dari mana, nama 'My Love' terpampang di layar itu. Jungkook terbelalak tak percaya. Apakah somi menelponnya ? Apakah ini nyata? Dengan gemetar Jungkook menempelkan layar itu di daun telingannya, berharap orang diseberang sana mengeluarkan suaranya. jungkook hanya diam. Gugup bercampur tak percaya. Sekitar 10 detik tak ada suara, akhirnya suara wanita yang 2 bulan tak didengarnya kini terdengar.

"aku pulang, bukakan pintunya. Aku ada didepan.." adalah kalimat pertama yang keluar. Itu suara Somi dan Jungkook yakin akan itu. Dengan gemetar dan tertatih jungkook melangkah menuju pintunya. Tak percaya kalau somi mendatanginya.

Dia menelan salivanya dan menutup matanya, berharap setelah dia membukanya, semua tidak berubah menjadi mimpi.

~cklek

Perlahan pintu terbuka. jungkook hanya bisa melotot kaget melihat wanita yang sangat dia cintai kini ada dihadapannya sedang membuka kedua tangannya bersiap memeluknya.

"aku pulang... "

pertama kali jungkook mendengar suaranya setelah 2 bulan tanpa kabar. Seperti mimpi memang.

"so..somi.. Kau kah itu?" tak percaya, jungkook kini meneteskan airmata. Somi tak menjawab pertanyaannya malah langsung mendekat dan memeluk jungkook dengan erat.

"apa kau tahu betapa gilanya aku saat kau pergi? Aku betul-betul hampir gila jeon somi..aku merindukanmu!" ucap jungkook dipelukannya. Dia menangis tak karuan. Berbeda dengan somi 

yang hanya dengan tenang memeluknya sambil menutup mata. Sekali lagi tak ada jawaban dari wanita ini. Dia hanya melepas pelukan itu dan mendorong Jungkook masuk kedalam. Dia mengunci pintu yang ada dibelakangnya dan semakin mendekati Jungkook. Jungkook terdiam, dia baru sadar dia seperti mengenal wanita lain saat ini. Dan benar, somi langsung membuka baju dan celananya tanpa pikir panjang atau berbicara di hadapan jungkook. Dia melakukannya sampai badannya benar-benar polos tanpa sehelai benangpun. Jungkook terdiam menatap tingkah laku somi. Somi tersenyum sinis dan mulai mendekati jungkook. Menempelkan bibirnya pada bibir jungkook dan mulai menciuminya dengan penuh nafsu. Tak ada balasan dari jungkook, somi langsung turun dan menikmati lehernya. Dia bahkan dengan serius meninggalkan bekas dileher itu. wanita ini kemudian memasukan kedua tangannya dibalik baju kaus jungkook. Mengabsen satu per satu kulitnya dan memasukan kepalanya didalam baju itu. Mencium seluruh bagian perut jungkook. Tak tahan, Somi membuka kancing celana jungkook dan menurunkannya. Dia ikut menurunkan boxernya dan mengeluarkan junior jungkook dibalik celana dalamnya. jungkook terdiam dan menutup mata melihat perlakuan somi. Bukan menikmati, melainkan sakit hati. Dia mulai mengeluarkan air mata. Sangat sakit sekali bagi jungkook melihat somi yang kini berbeda. baru Somi ingin memasukan milik jungkook kedalam mulutnya, jungkook langsung menepis tangan somi. dia memakai kembali celananya dan menatap somi sedih. Somi tersenyum tipis. Tanpa peduli akan senyuman somi, jungkook langsung berjalan menuju pintu dan memungut kembali semua pakaian somi yang berserakan.

"pakai bajumu, kau bisa kedinginan." suruh jungkook. Dapat terdengar suaranya bergetar.

Somi tak membalas perkataannya namun mengikuti perintah jungkook. Dia memakai pakaiannya lagi.

"huh, setidaknya kau harus menikmatinya tadi. Apa kau tidak penasaran atau bertanya kenapa aku melakukanya?ckckck.. Tak ada perhatian sama sekali" gumam Somi asal sambil berjalan melihat apartement jungkook setelah memakai kembali pakaiannya. jungkook tak tahan. Dia menutup matanya bersamaan dengan cairan yang kembali mengalir dikedua pipinya. Dia sakit melihat somi seperti ini. Dia tahu, sesuatu pasti sudah terjadi sehingga somi yang polos,ramah, ceria, dan manja berubah menjadi somi yang dingin dan berotak kotor seperti ini. Dia hampir tidak dapat mengenali pacarnya ini.

jungkook langsung mendekati somi dan memeluknya dari belakang. Somi kaget, namun segera bersikap dingin kembali.

"mianhae. aku tahu pasti terjadi hal buruk padamu selama ini. Apapun itu, aku minta maaf karena tidak melindungimu. Ku mohon jangan seperti ini, aku janji mulai sekarang akan menjagamu dengan baik. Aku tak pernah berhenti mencintaimu."

Somi tersenyum dan melepas pelukan jungkook. Kini berhadapan dengannya.

"aku sudah tidak peduli kalau suatu saat akan diculik lagi. Aku sudah terbiasa dengan hal itu. Aku bukan orang yang pantas untuk dijagai atau di cintai. Percuma jeon jungkook. Kau tidak tahu apa-apa. Aku pergi, disini percuma saja. Aku tidak dapat tidur denganmu. Sepertinya memang pria lain saja yang bisa memuaskanku." ucapan somi itu dengan entengnya keluar dari mulutnya. jungkook tak bertenaga lagi. dia terduduk di sofa tepat dibelakangnya. Tak bisa lagi menyaring atau mengerti kata-kata somi. Somi berubah. Itu kesimpulan yang dapat jungkook tarik.

Bersambung Ke Part 03

SOMIKOOK SHORT STORY 18+ VOL 1Where stories live. Discover now