Kekuatan Keyakinan (Ejen Ali FF) AOF #4✔

Prolog

Jangan lupa vote sama komen!🔥🔥
.
.
.
.
Rudy memandang Jet geram. Tak peduli dengan derasnya hujan. Dia tetap pd pendiriannya. Menurutnya, ini semua salah Jet. Dialah yang harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Kerah baju Jet dicengkram kuat2. Jet yang sudah banyak lebam di wajahnya hanya bisa menatap tajam.

Rudy : "JAHAT KAU, JET! GUA UDH MATI-MATIAN JAGAIN KHAWLAA, DAN LU DENGAN ENTENGNYA MENINGGALKANNYA!!"

Ali : "Rudy!! Stop!!"

Rudy : "LO TAHU GAK KHAWLAA ITU MEMBAWA CAHAYA DALAM HIDUP GUE! GUE UDH ANGGEP KAYAK ADIK SENDIRI! DAN LU BISA-BISANYA LALAI PADA TUGAS SEMACAM INI!"

Jet : "Rudy ... kau juga bersalah ... karena ..."

Rudy : "KARENA APA, HAH?! KARENA GUA BAWA DIA KESINI?! LU GK PERNAH NGERASAIN GIMANA HIDUP TANPA KELUARGA! TANPA ORANG TUA!"

Ali : "Rudy! Jet! Sudah!"

Iman : "Hiks ... Ru ... Rudy ... berhenti!😭😭"

Alicia : "Enough!! Cukup!!"

Badan Iman sudah lemas. Entah sudah berapa kali dia mengeluarkan air mata, tak dapat dibendungnya. Lututnya melemas dan jatuh. Kepalanya sakit. Dia seperti tidak tahan menghadapi semua ini. Alicia membantu Iman yang sudah melemas itu. Batinnya menjerit.

Roza terdiam di tempatnya. Dia juga merasakan apa yang dialami oleh mereka. Setetes air matanya jatuh menggenang. Begitu juga dengan Mika, Moon, Azizah, Hanna, dan Fahima. Mereka tahu, rasanya sangat sakit dan pedih.

Alicia : "Hiks, sabar, Iman ...😢😢"

Iman : "Cukup! Rudy! Jet! Sudah! Semuanya sudah terjadi, kalian tidak dapat memutar balik waktu."

Rudy masih memandang tajam kearah Jet. Jet terkejut ketika melihat wajah Rudy yang sepertinya menahan sesuatu. Akhirnya, Rudy melepaskan Jet. Ali menghampiri Rudy yang jatuh melutut. Tidak peduli itu lagi drama atau apapun, air mata yang selama ini dibendungnya akhirnya tumpah.

Rudy : "Maafkan aku, Khawlaa ..."
.
.
.
.
BERSAMBUNG

"Ini bukan tentang agama. Ini tentang sifat kemanusiaan, dan kekuatan keyakinan dalam diri kita."

Total Words : 200+