(Tidak Dilanjutkan)Rebirth:seorang anak mainan manja di dunia lain

11. Kemarahan Mendadak Pei Siyan

"Tut-tut! Kamu bilang kamu tidak suka Fan Xiao tapi kamu masih marah padaku karena menindasnya? Apa tepatnya kesepakatanmu?"

Jiang Sheng bergumam saat dia berlari ke ruang tamu.  Kemudian, dia duduk di sofa dan menyalakan TV.

"Breaking news, tuan muda Keluarga Jiang, Jiang Sheng, melompat dari gedung untuk bunuh diri kemarin tengah malam. Para tetua Keluarga Jiang harus mengambil bagian dalam pemakaman keturunan mereka. Seluruh keluarga mengalami penderitaan yang luar biasa dan  rasa sakit."

'Tunggu apa?  Bunuh diri?  Saya bunuh diri? '

Hal pertama yang dilihat Jiang Sheng di TV adalah berita bahwa dia bunuh diri.  Dia sangat terkejut dan bingung dengan itu.

Dia bersandar pada pagar pembatas yang busuk dan jatuh dari lantai 25 secara tidak sengaja.  Bagaimana bisa itu menjadi bunuh diri?

"Apa ... apa yang terjadi sekarang?"  Jiang Sheng menonton berita itu dengan gelisah.  Dia melihat orang tua dan adik perempuannya menangis di depan kuburannya dan tidak tahan untuk pergi.

"Pei Siyan, bolehkah aku menggunakan laptopmu? Ini agak mendesak."

Jiang Sheng berteriak ke ruang makan.  Dia harus mencarinya secara online untuk mengetahui apa yang telah terjadi.

Dilihat dari pagar pembatas yang busuk, sangat mudah dan jelas untuk mengatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh jatuh yang tidak disengaja.  Mengapa semua orang mengira itu bunuh diri?

"Astaga! Apa kau mendengarku? Aku butuh laptop. Apa kau punya laptop yang aneh?"

Tanpa tanggapan dari Pei Siyan, Jiang Sheng menjadi sangat marah.

Yang tidak dia ketahui adalah bahwa Pei Siyan tidak dapat menjawabnya karena dia sangat terkejut dengan berita tentang kematian Jiang Sheng.

Bahkan, dia juga mendengar berita di TV.

"Apa yang terjadi? Jiang Sheng bunuh diri? Bagaimana mungkin?"

Wajah Bai Hao menjadi pucat dan penuh ketidakpercayaan.  Dia melirik Pei Siyan dan bertanya, "Apakah Anda ingin saya menyelidiki ini?"

Pei Siyan mengepalkan tinjunya, dan matanya sedingin batu.  "Selesaikan semua ini. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi."

"Akan melakukan."

Bai Hao pergi dengan terburu-buru ke kanan.

Fan Xiao, sebaliknya, tersenyum penuh arti.

"Apa kau tuli atau semacamnya? Aku berkata, laptop! Apa kau mendengarkan?"

Jiang Sheng menyerbu ke ruang makan dan berteriak dengan ganas.

Tapi dia menutup mulutnya begitu dia melihat Pei Siyan, karena dia tahu ada yang tidak beres dengan Pei.

"Apakah ... kamu baik-baik saja?"  Jiang Sheng bertanya dengan rasa bersalah.  Dia mengira Pei Siyan telah marah karena teriakannya.

Pei Siyan tidak mengucapkan sepatah kata pun;  dia hanya menutup matanya karena kesakitan dan kemudian membanting meja sambil berteriak pada Jiang Sheng, "Keluar dari sini! Sekarang juga! Aku tidak ingin melihat wajahmu sekarang! Dapatkan f **  k keluar! "

Setiap kata yang keluar dari mulutnya memekakkan telinga.

Jiang Sheng juga marah karena diteriaki oleh Pei, jadi dia balas berteriak dengan marah, "Baik! Aku akan pergi. Aku akan segera keluar dari sini sekarang!"

'Apa yang salah dengan dia?  Saya baru saja meminta laptop?  Kenapa tiba-tiba dia begitu marah padaku? '

Jiang Sheng berlari keluar pintu dengan marah dan langsung menuju ke taman di luar.

Fan Xiao melirik Jiang Sheng saat dia pergi.  Dia kemudian kembali ke Pei Siyan dengan senyum di wajahnya lagi.

"Maaf, saya khawatir saya harus pergi kerja sekarang. Master Fan, Anda bisa melakukan apa saja yang Anda suka."

Pei Siyan berdiri dengan kaku seolah-olah setiap serat ototnya menegang, dan tinjunya juga terkepal sejak dia mendengar berita itu.

"Oh, tentu! Silakan lanjutkan! Aku akan baik-baik saja."

Fan Xiao berkata dengan senyum manis di wajahnya.  Dia tahu ini bukan saat yang tepat baginya untuk bertingkah feminin sekarang.

Pei Siyan kemudian meninggalkan ruang makan dengan cepat tanpa tanggapan lebih lanjut.

Fan Xiao adalah satu-satunya orang di ruang makan untuk saat ini.  Dia meletakkan kakinya di atas meja saat dia menyilangkan lengannya.  Senyuman di wajahnya semakin besar.

"Pei Siyan, Pei Siyan. Kamu pikir kamu bisa menyembunyikan keberadaan Jiang Sheng dari musuhmu dengan terlepas darinya? Yah, mereka jelas membuatmu lengah kali ini!"