17.Sang Ayah Yang Membara

2.2K 273 42
                                    

"kalian siapa?"

"Papa!!"

"Iya iya!! BUSET DAH ANAK GUA!"

Dorr Dorr Dorr

"Donara!"

"Iya paman Haechan,Sebentar."

Donara menemui Haechan diluar,sebentar sepertinya ada yang aneh.

"Haechan bukan nya dilantai Lima?"Gumam Doyoung memikirkan Haechan Yang datang kemari,"Bodo amat dah!"

Doyoung Melanjutkan Tidurnya Kembali.

Doyoung Melanjutkan Tidurnya Kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Byee Donara..."

Haechan melambaikan Tangannya pada Donara yang berjalan kepintu gerbang sekolahnya,Disini Haechan tak berani masuk karena pasti akan ada yang mengenalinya.

Donara berjalan Menuju kelasnya dengan perasaan Yang sangat Bahagia,Bahagia bisa tidur bersama Kedua orang tuanya.

"Donara"

"Jehun"

"Donara"

"Juho?"

"Kamu berangkat Sama siapa?"Kata Jehun dan Juho Serempak,Juho menatap Sinis kesamping pada Jehun yang mengikuti perkataan nya Begitulah Pada Sebaliknya.

"Aku sama Paman Haechan."

"Harus yah sama Dia!"Lagi lagi mereka Serempak bersama sama.

"Papa dan mama Ku lelah,Dan Paman Haechan Benar benar mau antarin Aku.Aku Tidak Bisa nolak."Ujar Donara.

"Kakek mu kemana?"Kata Juho

"Ke Jerman"

Juho berdecak kesal,Dipastikan Donara bakalan Kembali ke Sana lagi,Juho tidak menyukai itu karena ia tak bisa bermain Dengan Donara.

Sedangkan Jehun merasakan kecemburuan Pada Donara yang selalu bersama Om pedo Itu.

*ngakak Haechan dibilang Om pedo:)*

*ngakak Haechan dibilang Om pedo:)*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hilang Dan ingat | Kim Doyoung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang