[1] Pernikahan dari Penyembuh Tertinggi, Penguasa Mulia

Bab 98

Semua yang Dia Suka
.
.
.

Hal yang lebih buruk adalah bahwa Chu Liuyue benar-benar menggunakan kotak Lennart hijau yang sangat berharga untuk menyimpan teh bunga yang digunakan untuk merendam kakinya. Dia hanya... hanya menghina barang berharga ini!

Lu Feiyan benar-benar ingin bertanya pada Chu Liuyue apa yang dia pikirkan. Namun, ketika dia hendak berbicara, dia melihat ekspresi tenang Chu Liuyue dan mendengar nada suaranya yang ringan. Seolah-olah semuanya sangat normal dan tidak layak untuk disebutkan.

Jika saya membesar-besarkan masalah ini, sepertinya saya bereaksi berlebihan dan tidak cukup berpengalaman. Darah Lu Feiyan mendidih, dan dadanya terasa seperti tersumbat, membuatnya merasa seperti tercekik.

Sejak kapan aku — Nona Besar keluarga Lu — pernah melakukan hal-hal seperti melayani seseorang? Dia hampir meledak begitu dia ingat bahwa barang yang dia pegang berisi teh yang digunakan Chu Liuyue untuk merendam kakinya.

"Siapa yang ingin memegang busuk..." Lu Feiyan memarahi saat dia bertindak seolah-olah dia ingin menghancurkan kotak di lantai.

"Nona Besar Lu, harap berhati-hati. Meskipun item ini tidak terlalu berharga, saya mungkin harus merepotkan Nona Besar Lu untuk mengkompensasinya jika rusak." Chu Liuyue sangat lembut dan sopan saat tangannya mengetuk kotak kayu dengan ringan.

Lu Feiyan hanya merasakan kekuatan berat membanjiri dirinya dan menekannya pada saat berikutnya, menyebabkan dia tidak bisa bergerak.

Sejak kapan Chu Liuyue menjadi begitu kuat? Selain itu, saya pasti tidak dapat menghasilkan cukup uang untuk mengimbanginya. Dia terkejut. Setelah banyak konflik internal, Lu Feiyan akhirnya melepaskan kekuatannya dan berkata dengan gigi terkatup, "Aku tahu! Itu hanya kotak Lennart hijau, bukan? Apa yang membuat Anda bahagia?"

Ejekan terdengar dari kerumunan.

Kalimat Lu Feiyan dipenuhi dengan kecemburuan. Saat pertama kali memakai gelang Lennart hijau, dagunya hampir melayang ke langit.

Selain itu, kotak Chu Liuyue hanya digunakan untuk menyimpan teh bunga. Keduanya bahkan tidak bisa dibandingkan.

Chu Liuyue tersenyum puas. “Nona Besar Lu, kamu benar-benar orang yang bijaksana.” Setelah Chu Liuyue menyelesaikan kalimatnya, dia mengeluarkan sesuatu yang lain dari kereta kuda. “Gelas kaca pelangi. Item ini sangat rapuh dan akan retak dalam suhu ekstrim. Bolehkah saya menyusahkan Anda untuk memegang ini dengan hati-hati?”

"Kipas giok ungu. Saat ini musim panas, dan sangat panas, jadi alangkah baiknya jika saya memiliki kipas."

"Oh, batu tinta ini adalah batu tinta coretan emas yang tidak bisa langsung disentuh dengan tangan. Anda harus melapisinya dengan bantal yang terbuat dari benang perak."

Chu Liuyue mengeluarkan beberapa item dan memberi tahu yang lain tentang hal-hal yang harus mereka waspadai pada saat bersamaan.

Lu Feiyan asli yang sombong dan yang lainnya secara bertahap linglung melampaui kata-kata.

Setiap item sangat mewah. Mereka bahkan hanya mendengar beberapa dari mereka dan belum pernah melihat mereka sebelumnya.

Wajah Lu Feiyan yang awalnya marah dan marah menjadi lebih berkerut saat dia menatap semua item. Awalnya, dia berpikir bahwa kotak Lennart hijau adalah satu-satunya barang rapi yang dimiliki Chu Liuyue, tetapi itu jelas bukan masalahnya.

Lu Feiyan merasa dadanya tersumbat, dan wajahnya terbakar ketika dia mengingat bagaimana dia mengejek Chu Liuyue sebelumnya tentang dilahirkan di keluarga miskin. Dia benar-benar ingin menggali lubang dan melompat ke dalamnya. Bahkan orang bodoh pun bisa tahu siapa orang bodoh itu.

Jika Lu Feiyan dalam kondisi ini, yang lainnya bahkan lebih buruk. Beberapa gadis itu sudah lama linglung saat mereka memegang barang dengan kaku di tangan mereka, tidak berani bergerak dengan santai karena takut tidak sengaja merusak sesuatu.

Mereka tidak mampu memberi kompensasi kepada Chu Liuyue.

Penonton yang sedang menunggu untuk menyaksikan sebuah adegan juga tercengang.

Chu Liuyue ini terlalu boros ...

Bukankah dia dan Chu Ning memutuskan hubungan mereka dengan keluarga Chu?

Secara logika, kantong mereka harus ketat. Namun, sepertinya kehidupan mereka lebih baik daripada kebanyakan keluarga bangsawan.

Bahkan Bai Chen tidak bisa membantu tetapi melihat barang-barang itu lagi. Dia berkata, "Liuyue Kecil, aku tidak tahu kamu punya begitu banyak barang berharga."

Ini bukanlah hal-hal yang dapat diperoleh bahkan jika seseorang memiliki uang. Dia menginginkan beberapa dari harta karun itu, tetapi dia bahkan tidak dapat menemukan cara untuk mendapatkannya.

Chu Liuyue tersenyum dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Bagaimana Chu Liuyue asli memiliki semua ini? Bahkan keluarga Chu mungkin tidak memiliki harta karun seperti itu.

Sebenarnya, dia mengambil barang-barang itu dari kotak yang diberikan Tuan Kedua Yan padanya.

Hanya berdasarkan bagaimana barang-barang yang saya bawa telah menarik perhatian banyak orang, saya bertanya-tanya bagaimana reaksi mereka ketika mereka mengetahui bahwa saya memiliki lebih banyak barang di rumah dan ini bahkan bukan sepersepuluh dari barang-barang saya.

Dia sudah terkejut saat melihat bahwa Tuan Kedua Yan telah mengiriminya begitu banyak hadiah. Dia tidak mengharapkan kejutan yang lebih besar menunggunya ketika dia membukanya.

Setiap barang di dalam kotak itu adalah harta karun yang luar biasa.

Apa yang disebut 'harta benda berharga' di Paviliun Zhen Bao bahkan tidak bisa dibandingkan dengan mereka.

Chu Liuyue tidak dapat membantu tetapi mengevaluasi kembali kekayaan dan latar belakang Paviliun Zhen Bao.

Sudah beberapa hari berlalu sejak kecelakaan Putri Keempat, tetapi tidak ada berita tentang Kaisar yang menghukum Paviliun Zhen Bao. Orang sudah bisa menebak sedikit dari ini saja.

Paviliun Zhen Bao jauh lebih misterius dari yang dia pikirkan.

Sebagai putri Dinasti Tianling di kehidupan sebelumnya, dia hanya menggunakan yang terbaik, jadi nilai dari barang-barang ini tidak bisa membuatnya terkejut. Namun, hal-hal ini… Dari cangkir teh hingga tinta dan kuas yang digunakan untuk menulis, bahkan teh bunga di dalam kotak Lennart hijau… Semuanya adalah hal-hal yang sangat dia sukai.

Semuanya kebetulan adalah favoritnya.