5. Saturday Night

348 62 1
                                    

Happy Reading ❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading ❤️

"Yak! Tom Cruise!"

Lia memutar bola matanya malas melihat ketiga sahabatnya yang sedang menonton entah siapa itu Lia tidak tahu.

"Tom Cruise itu siapa sih?" Tanya Yeji.

Lia mengendikkan bahunya, "Entahlah gue juga gak tau."

"Masih gantengan Park Jinyoung" gumam Ryujin.

"Ini kita kapan belajarnya?!"

Sontak, Chaeryeong, Yuna, dan Ryujin terlonjak saat mendengar suara Lia dan mereka langsung kembali ke meja yang ada di ruang tengah.

"Lo galak banget, Choi Lia" kata Yeji.

"Iya nih, orang lagi lihat Tom Cruise juga.." sahut Yuna.

"Simpan Tom Cruise lo itu, Shin Yuna. Kita kesini mau belajar" jelas Lia.

"Tau nih, orang gantengan Park Jinyoung juga" ucap Ryujin.

"Yak! Biarkan orang lain memilih biasnya sendiri!" Balas Yuna.

"Kita mau belajar apa?" Chaeryeong mengusap tengkuknya.

"Belajar bahasa Mandarin saja, gue takut di materi selanjutnya Pak Yixing akan melakukan sesi tangan jawab" usul Yeji.

"Baiklah, kita belajar bahasa Mandarin. Setelah itu kita belajar bahasa Inggris dan Matematika" final Lia.

Yuna mengangkat tangannya, "Bisa tambah Kimia gak?"

"Tambah pelajaran, tambah waktu" kata Ryujin.

"Uhm, 30 menit?" nego Yuna.

"Oke, deal" sahut Yeji.

Mereka pun akhirnya belajar bersama sesuai dengan mata pelajaran yang sudah ditentukan dan disepakati.

💙💙💙

"Hari ini ramai ya?.."

Wendy menoleh dan tersenyum, "Hmm, biasanya kalau hari sabtu memang Café selalu ramai. Mungkin karena malam minggu, jadi banyak yang jalan-jalan."

Yeji mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti, "Oh iya, Yeji. Apa kamu ada rencana?" Tanya Wendy.

"Entahlah, aku ingin sekali menghabiskan waktu dengan kembaran ku. Meski kami satu rumah, tetapi kami jarang menghabiskan waktu bersama" jawab Yeji.

"Aku salut kepada kalian. Di usia kalian yang masih muda, kalian sudah bekerja begitu keras" Wendy mengusap pundak Yeji.

Yeji hanya tersenyum menanggapi ucapan Wendy.

"Uhm, permisi. Bolehkah aku memesan Vanilla Latte lagi?" Seorang pelanggan datang menghampiri mereka berdua.

"Ah, baiklah" sahut Yeji, "Wendy, aku siapkan pesanan pelanggan dulu ya?"

IN生 | 2Hwang✓Where stories live. Discover now