MAH BAB 1

142 8 3
                                    

Seperti biasa keluarga arka sebelum mereka berangkat aktivitas. Mereka menyempatkan makan pagi bersama dan setelah itu mereka bercerita sedikit sebelum berangkat. Arka baru saja turun dari kamarnya, ia langsung berjalan ke meja makan menghampiri keluarga kecilnya yang sudah menunggunya.

"Pagi semua." Sapa arka sambil mengambil duduk disebelah mamanya namun sebelum duduk ia menyempatkan diri untuk mencium mamanya terlebih dahulu.

"Pagi nak." Jawab vanya mamanya.

Arka mengambil makanan yang sudah tersedia disana lalu ia memakannya dengan lahap hingga tak tersisa. Setelah makan arka langsung pamit kepada orang tuanya untuk langsung berangkat kuliah karena hari ini ada jam pagi.

"Ma, pa kakak berangkat dulu ya takut kesiangan karena ada jam pagi." Ucap arka sambil mengambil tangan mamanya untuk diciumnya dan gantian dengan papanya.

"Kamu hati-hati jangan ngebut ngebut bawa motornya." Pesan natta papanya.

"Siap bos." Ucap arka sambil tangannya hormat.

"Kamu bareng sama kakak apa sama papa dek?." Tanya arka kepada cia adeknya.

"Aku bareng sama papa aja kak, lagi males naek motor, dingin masih pagi juga." Jawab cia sambil memakan buah anggur.

"Yaudah kalau gitu kakak berangkat dulu, assalamualaikum."

"Waalaikum salam." Jawab mereka barenngan.

Setelah itu arka mengemudikan motornya menuju tempat kuliahnya dengan kecepatan sedang sambil menikmati sinar matahari yang baru saja mucul. Hingga ia sampai diparkiran. Arka memarkirkan motornya diparkiran khusus fakultas manajemen. Kedua sahabatnya sudah menunggunya diatas motor mereka masing-masing sambil memainkan ponselnya. banyak tatapan para wnaita yang sedang menatapnya itu hal yang sudah biasa oleh arka dan juga ketiga sahabatnya.

"Ke kelas kuy." Ajak daffa ketika arka sudah memarkirkan motornya.

Ehsan hanya melihatnya dan langsung turun dari motornya. Ya memang ishsan dan juga arka tak banyak omong beda dengan daffa yang banyak omong. Namun mereka bertiga selalu kompak dan melengkapi satu sama lain. Mereka sudah berteman sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama.

"Kamu sudah buat judul skripsimu nanti ar?." Tanya ehsan kepada arka ketika mereka sudah sampai didalam kelas.

"Sudah tapi belum di Acc sama pembimbing."

"Emang siapa dosennya?." Giliran daffa yang bertanya.

"Pak arya."

"Wih busyet untung otak lu cerdas ar, coba kalau aku yang dapat pak arya sudah dipastikan judul aja mungkin satu tahun sendiri." Jawab daffa sambil geleng-geleng kepalanya.

"Do'ain aja lah biar cepat kelar."

"Amin." Jawab daffa dan juga ehsan berbarengan.

Setelah itu tiba-tiba ada perempuan yang menghampiri ketiga cowok ganteng yang sedang memainkan ponselnya.

"Eh ada peri cantik, cari siapa kalian." Tanya daffa genit ketika melihat segerombolan putri dan dayang danyangnya menghampirinya tapi lebih tepatnya kearah arka.

"Pagi ar, nih aku bawakan sarapan buat kamu, siapa tau kamu belum sarapan tadi." Ucap putri sambil memberikan kotak yang dibawah olehnya dari rumah.

Arka pun mengambil kotak tersebut dan segera memberinya kepada daffa yang ada disampingnya.

"Nih buat lu aja daf, gue tadi baru aja makan."

"Oke ar makasih, kebetulan gue tadi belum sarapan." Ucap daffa sambil tersenyum kearah arka.

MY ANGEL HBUSBANDWhere stories live. Discover now