+°Y

156 26 3
                                    

" Yunbyul? "

" ah ye saya? " yunbyul menyahut sejurus selepas namanya diseru oleh professor mereka.

" awak ok ke? saya nampak awak mengelamun je.. " yunbyul mengeleng,

" saya okay je prof "

--

" hyuck suh kau tumpang umah aku dulu.. eh kau ok tak? dari kat kelas tadi.. " yunbyul terumbang ambing, dari kelas sampai kat parking lot.

" sakit kepala, dari pagi tadi... aku pon tatau kenapa. " perut berusia 8 bulan diusap,

" takkan la anak aku nak keluar... belum cukup 9 bulan lagi... bahkan genap 8 bulan pun esok.. " soobin confuse. otaknya berhenti process.

ade kena mengena ke sakit kepala dengan kelahiran bayi??

" rest kat rumah aku dulu, donghyuck kata dia kena stay dekat sana.. " pelawa soobin, kesian jugak tengok yunbyul mcm tu. halah time time camni la donghyuck nk overnight.

--

" kau rest la dulu, kalau ade pape kau panggil je aku kat bilik sebelah " segelas air diletakkan diatas meja sebelah katil.

" soob!! " soobin berlari turun ke bawah dimana datangnya suara beomgyu.

yunbyul pula tertidur akibat terlalu penat

--

" donghyuck !! " yunbyul berlari kearah donghyuck dan memeluknya akan tetapi..

" sabar hyuck, kau kena kuat.. " donghyuck mengeleng, air matanya terus menerus mengalir....

" kau patut halang dia.. "

" tapi anak kau kan kembar, lagi bahaya kalau dia bersalin normal " balas soobin, donghyuck berdiri dan menghadap dinding lalu menumbuknya

" buat ape kalau guna cara yang lebih selamat tapi isteri ngan anak aku tinggalkan aku !! " longlai tubuh donghyuck berlutut dilantai.

sayu hati yunbyul melihat keadaan donghyuck, tak pernah diduga dia mati saat melahirkan anaknya, bahkan anaknya juga tak dapat diselamatkan. yunbyul mula menghasilkan manik manik jernih 

tubuhnya menghampiri Lee Donghyuck, lalu memeluknya seperti selalunya. rambutnya dibelai. nak je dia sampaikan kata kata terakhirnya pada donghyuck, tapi bukan donghyuck boleh dengar pun 

" Lee Donghyuck!! woi hanat berkepala 4 kau pahal ngigau bowdow " jerit Mark Lee, teman sekelas donghyuck

ternyata mimpi, nasib mimpi, dia mengurut dada, tacod betul

flashback

" aku sibuk ni, nanti la.. eh " tangannya ligat menaip tugasan baru yang diberi padanya, yunbyul dengan kecewa baring diatas katil, apa yang dimahukan hanyalah sebuah pelukan.

pagi tadi assignment tertinggal dekat rumah soobin, datang lambat, soobin emergency leave, di tegur professor atas kerja yg kurang lengkap, diejek.. mintak peluk juga tak dapat..

keluhan besar kedengaran, yunbyul cukup stress dengan apa nya berlaku harini, dan di cuba tenangkan diri hingga tertidur.

end flashback

" donghyuck, lagi cepat kita siap, lagi cepat kita blah dari sini " ujar renjun. donghyuck mengangguk

--

" papa tau kan byul duk sini?? " soobin mengangguk, yeonjun risau kena tangkap basah, mende lah..

" kau hati hati jaga bini orang ha.. nnti dah ade bini, takde ah gelabah.. huahuahua " perli beomgyu, nk sepak tapi adik

" SOOBIN!!! "

" ha dia panggil, jap gi aku menyusul semula " soobin meninggalkan meja makan dimana choi sibling ngetum bersama sama.

" husband material siak soobin, aku lambert lagi " nestum dihirup yeonjun

" tula tu, tenang je " balas beomgyu

" WARGHHH! " tersedak nestum yeonjun bila terdengar suara soobin menjerit

" aku tarik balik kata kata aku "

" CEPAT WOI AKU NK GI SEPITAL NI " 

--

" donghyuck hati hati tau.. " pesan renjun kepada donghyuck yg hilang semangat.

" hyuck kau nk tumpang aku balik tak?? " entah kenapa dia rasa tak sedap hati pulak dekat haechan, mark terus pelawa dia masuk kereta.

" eh takpe, aku boleh balik sendi- "

" HAECHAN!!!!! "

[C] Youth • 이해찬Where stories live. Discover now