Uzumaki Naruto [ Towards Revenge ]

Kebebasan

"Inilah akhirnya.." ucap Neji lalu tubuhnya dengan memposisikan kuda-kuda..

"Apa maksudnya." ucap Naruto bingung melihat apa yang sedang dilakukan oleh Neji...

.
.
.

Neji pun tersenyum menyeringai melihat ekspresi dari wajah Naruto. Lalu ia pun berlari cepat kearahnya dan memberikan serangannya.

"2 telapak."

"NANI!.." ucap Naruto sedikit kaget karena Neji sudah memukul aliran chakranya.

"4 telapak."

"8 telapak."

"16 telapak."

"32 telapak."

"64 telapak."

"Argkkk.." jeritan Naruto terhempas keudara lalu mendarat ditanah menggunakan punggungnya..

"Ohokk.." Naruto sedikit memuntahkan darahnya karena akibat benturan badannya dengan tanah.

"Hoooo...." Neji menghela nafas untuk mengestabilkan aliran pernapasannya karena habis mengeluarkan serangan beruntun.

.

Semua orang hanya bisa terdiam kecuali Guy dan TenTen yang tersenyum bahagia.

"Hee.. apa dia sudah kalah?" ucap TenTen sedikit memanasin keadaan, dan yang lain hanya diam tidak merespon sedikit pun.

"Tidak mungkin..." gumam Sasuke sedikit terkejut bahwa ada yang bisa mengalahkannya dalam duel satu lawan satu.

"Yaa.. apa saja bisa terjadi disini Sasuke.. mendouksai." ucap Shikamaru pada Sasuke yang mendengarkan gumamnya. sebenarnya Shikamaru pun juga terkaget.

.

"Yooo bagaimana Kakashi muridmu sudah kalah melawan muridku... berarti ini kemenangan ku yang ke 50.. ahahahaha...." tawa Guy senang karena pertandingan ini ia masukan dalam pertarungannya dengan Kakashi sebagai rival.

"Umm... Guy apa kau mengatakan sesuatu?" ucap Kakashi menoleh ke Guy bertanya tanpa dosa setelah membaca buku mesumnya itu.

"OH MY GOD.. KAKASHI KAU BENAR BENAR HARUS MENGHILANGKAN KEBIASAAN BURUK MU ITU." ucap Guy heboh dan sedikit menceramahi Kakashi.

"Hah.. asal kau tahu saja dia belum kalah Guy." ucap batinnya menatap ke arah Naruto.

Arena. . .

"Aku menekan 64 titik chakra keseluruh tubuhmu.. kau bahkan tak bisa berdiri." ucap Neji menatap Naruto yang tengah seperti bersujud dihadapannya.

"Hah.. Apa kau frustasi?" ucap Neji melihat Naruto berusaha untuk bangkit.

"Berlutut dihadapan ku dengan cara yang paling menyedihkan... hhhh." ucap Neji diakhiri dengan tawan dehemannya.

"Mimpi mu akan terwujud jika kau hanya bekerja keras. Itu hanya ilusi." lanjutnya berucap.