- FOUR -

4.6K 664 131
                                    

▫◽◾♦️◾◽▫

Seperti biasa, sebelum terik pagi menyambut bumi (Name) sudah terbangun terlebih dahulu. Minggu ini ia mulai kembali menjalankan aktivitasnya untuk menyiapkan sarapan untuk kekasihya.

Tapi kali ini Shinsuke juga ikut menemani (Name) untuk menyiapkan sarapan

"Shin? Apa kau akan mandi?"
tanya (Name) karena ia melihat Shinsuke sudah pergi melangkah menuju ke kamar mandi dengan menggenggam sebuah handuk di tangan kirinya.

Dia hanya tersenyum simpul ke arah (Name) "iya, aku harus segera pergi ke kantor karena ada rapat pagi yang harus aku hadiri"

(Name) hanya ber oh ria sembari mengangguk - angguk paham maksud Shinsuke, jadi itu alasannya ia ikut terbangun di pagi buta seperti ini.

"oh kalau begitu aku harus segera menyiapkan sarapan" seru (Name)

Melihat (Name) kembali sibuk dengan urusan dapur, Shinsuke mengurungkan niatnya untuk ke kamar mandi dan berjalan mendekati (Name).

"kyaaa!!" (Name) terkejut setengah mati begitu mengetahui kekasihnya tiba - tiba memeluknya dari belakang

"bisakah kau hentikan kebiasaanmu itu!"

"kebisaan apa?"

"berhentilah memelukku secara tiba - tiba, itu tidak baik untuk jantungku"

"heee... ayolah aku sangat suka melihat ekspresi terkejutmu, itu sangat menggemaskan"

"Shin berhentilah menggodaku dan pergi mandi"

Diluar dugaan Shinsuke malah mengabaikan ucapan (Name) dan malah semakin memeluknya. Jujur beberapa hari ini (Name) sedikit merasa aneh dengan sikap Shinsuke.

Seminggu yang lalu sejak ia menyelesaikan tugas lembur nya ia menjadi sedikit lebih manja, memang sebelumnya ia juga bersikap manja seperti seorang bayi besar tapi kali ini ia bersikap seolah - olah ia tidak ingin melepaskan (Name).

"Shin..."

Shinsuke sedikit mengadahkan kepalanya untuk menatap netra milik (Name), dan menunggu kelanjutan dari percakapannya yang tertunda.

"ada apa?" sambung (Name)

"apanya?"

"apa hal buruk terjadi padamu?"

"tidak memangny kenapa?"

"emm... sikapmu menjadi lebih manja dibandingkan sebelumnya, jadi em... ku pikir ada hal buruk yang menimpamu"

Shinsuke sedikit tertegun mendengar pernyataan dari (Name), setelah beberapa detik terdiam Shinsuke mulai kembali tersenyum simpul seraya kembali menenggelamkan wajahnya di pundak (Name).

"aku hanya sedikit kesal, baru minggu kemarin aku akhirnya bisa pulang ke apartemen ini dengan tenang bersama kekasihku tercinta, namun minggu depan aku harus kembali ke kantor dan kembali menjalankan kerja lembur.
haahhh... menyebalkan" keluh Shinsuke

(Name) sedikit sedih disaat mendengar Shinsuke akan kembali lembur, yang pasti ia akan menjadi kesepian selama beberapa minggu kedepan.

Melihat perubahan raut wajah pada (Name), membuat Shinsuke merasa tidak enak hati. Ia mulai menangkup wajah (Name) dengan sebelah tangannya agar sejajar dengan wajahnya.

Shinsuke mulai menipiskan jarak diantara mereka dan mulai menautkan bibirnya dengan milik (Name). Ia mulai menyesap, menjelajahi dan menjilat bibir ranum milik (Name).

_OBSESSION_ (Yandere Kita Shinsuke X Reader)Onde histórias criam vida. Descubra agora