Before the Cannon Fodder Eloped

Chapter 67 Get goods

Nama memang aneh. Dulu mereka suka satu sama lain, tapi selalu dipisahkan oleh sesuatu. Saat mereka memecahkan kertas jendela, hubungan mereka berdua langsung memanas.

Tatapan mata satu sama lain terasa berbeda dari sebelumnya. Ye Ning tersipu dan menundukkan kepalanya, memegang surat Sheng Jingchuan di tangannya.

"Saya tahu, saya akan menontonnya ketika saya kembali." Ye Ning meliriknya, "Kembali, pemimpin memanggil Anda."

Membuka surat itu, hanya ada beberapa kalimat, Ye Ning membacanya dengan sangat manis, dan tidak sabar untuk mengeluarkan kertas surat untuk membalasnya, tetapi hanya ada beberapa kalimat.

Dengan cara ini, saya dapat menulis lima atau enam surat sehari, yang merupakan versi singkat dari WeChat.

Kereta memakan waktu lebih dari 40 jam dari Beicheng ke Yangcheng. Keduanya menulis lebih dari selusin surat. Amplop itu digunakan lebih awal. Pada akhirnya, hanya kertas surat yang digunakan. Sheng Jingchuan akan melipat menjadi derek kertas, dan Ye Ning akan melipat hati. Itu tidak menarik.

Ketika kami tiba di Yangcheng, seseorang telah lama menunggu di luar, rombongan pergi ke wisma, dan Ye Ning juga diberi kamar.

"Tidak masalah jika aku hidup?" Ye Ning takut membuat masalah bagi Sheng Jingchuan.

"Tidak apa-apa. Surat pengantar dikeluarkan oleh perusahaan kami. Anda tidak bisa tinggal di tempat lain. Kami bisa membayar akomodasi dan makan sendiri." Sheng Jingchuan mengangkat sepanci air panas, "Saya tidak beristirahat di kereta. Tidurlah, dan lihat pakaiannya besok. "

"Tidak, saya tidur dua kali di kereta. Pergi dan bekerja, saya tahu apa yang harus dilakukan." Menghitung total lima hari hari ini, ini semua sedikit. Anda harus menemukan tempat yang baik terlebih dahulu dan menjelajahi jalannya.

Sheng Jingchuan memahami rencananya, dan melihat bahwa dia benar-benar tidak lelah, jadi dia berhenti membujuknya, "Anda harus membawa surat pengantar dan sertifikasi ketika Anda keluar, jika tidak orang-orang di sini akan menahan Anda."

"Begitu." Ye Ning mengangguk serius.

Setelah mandi singkat dan berganti pakaian, ketika Ye Ning turun, Sheng Jingchuan dan yang lainnya sudah tidak ada lagi. Dia pergi ke meja depan dan bertanya kepada pelayan, "Halo, bolehkah saya bertanya, di mana pasar grosir pakaian di Yangcheng?"

"Grosir pakaian?" Aksen lokal pelayan itu sangat kental, "Tidak jauh dari sini, aku akan sampai di sana dalam dua puluh menit dengan taksi."

Dia mengatakan bagaimana menuju ke sana dan alamatnya. Ye Ning tidak mengerti, jadi dia mengeluarkan pulpen dan kertas dan memintanya untuk menuliskannya. Tempatnya memang tidak jauh. Ye Ning naik taksi dan sopirnya mengemudi dengan sangat keras, dan butuh sepuluh menit untuk tiba. Tempat sebelum masuk gapura diperiksa surat pengantar dan sertifikasi.Tempat ini memang diawasi dengan ketat.

Pasar pakaian agak berantakan dan tidak sebesar yang diharapkan, tapi benar-benar ada banyak pakaian Ye Ning telah melihat beberapa toko, dan memang lebih barat daripada yang pedalaman, dan akhirnya dia tidak datang ke tempat yang salah.

Dia tidak terburu-buru membeli barangnya. Pertama, amati dan amati. Hari sudah sore. Tidak banyak orang yang mendapatkan barang tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah penumpang perorangan. Syukurlah dia bertemu dengan dua orang yang datang untuk mengambil barang dan mendengarkan beberapa patah kata. Tamu, tidak ada negosiasi harga, dan mereka pergi setelah mengambil pakaian yang tidak memiliki nilai referensi.

Lupakan saja, dia benar-benar mengambil barangnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tanyakan saja apakah kamu suka.

Fashion adalah reinkarnasi, ini sama sekali tidak palsu, kemeja putih, rok floral, atau rok kemeja panjang, setelan denim hampir sama dengan yang populer 40 tahun kemudian.