BAB 20 - Disappear

1.4K 106 38
                                    

'I don't know how to hold into you- someone please tell me how,
please don't say those words tonight,
why did you leave me?'

'I don't know how to hold into you- someone please tell me how,please don't say those words tonight,why did you leave me?'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noona, Please Touch Me

"Permisi boleh anda bergeser sedikit?" Suara itu mengalihkan perhatian Jiyeon yang berdiri di samping Eunwoo, Eunwoo masih melihat ponsel mencocokkan contoh kalung yang akan di belinya.

Jiyeon mengangguk dan melempar senyuman tipis untuk Pria di sampingnya. Jiyeon mengamati tubuh Pria itu, benar pria yang tadi ia tabrak. Jiyeon terkejut kala Pria itu menoleh kepadanya, teduhnya mata Pria itu membuat Jiyeon memalingkan wajah.

"Noona, apakah sama?," tanya Eunwoo tak yakin akan kalung yang ia pegang.

Jiyeon mengambil kalung itu dan melihat kecocokan dari gambar yang Eunwoo perlihatkan. "Cantik, ini kalungnya?, aku juga ingin membelikan ke seseorang."

"siapa?,"

Jiyeon bingung harus menjawab apa, jika berkata keponakannya lidah Jiyeon keluh ada rasa janggal mengucapkan kata-kata itu. Dulu Jiyeon dengan mudahnya 'Dia keponakanku'. Ya! Dia sebejat itu.

"Aku mengatakan siapa dia kau juga tidak tau."

Posisi Jiyeon sekarang semakin membuatnya tertekan, ingin berkata jujur pada Hyena bahwa ibunya adalah dia, namun ada rasa tak pantas di relung hati Jiyeon. Dia pantas untuk disebut sebagai Ibu? Setelah bertahun-tahun menelantarkan anaknya, kasih sayang tak sedikitpun ia berikan, bukan dia yang membesarkan, melainkan kedua orangtuanya dan Kakaknya.

"Noona ... Kakakku sudah berada di sekolah anaknya, kau mau ikut? Sekalian aku akan memperkenalkan kepadamu."

Jiyeon tersenyum sambil menganggukan kepalanya. "Aku juga tidak ada yang aku urus hari ini."

"Tuan Seo Joon ini pesanan anda"

Terdengar pegawai toko perhiasan ini berbicara pada Pria di sampingnya, secara tak sadar Jiyeon menolehkan kepala dan berbalik. Tanpa Jiyeon duga ternyata ia menyenggol lagi Pria bernama Seo Joon itu.

"Maafkan aku, Tuan." Jiyeon sedikit membungkuk segera meminta maaf.

Pria itu tersenyum dan tersenyum tipis. "Tidak masalah, kau tidak sengaja Nona."

Sementara Eunwoo yang melihat interaksi mereka merasakan hawa panas, bagaimana melihat Pria itu tersenyum kearah Jiyeon. Dia mengamati wajah cantik itu serta bibir wanitanya juga ikut tersenyum tipis.

"Ayo Noona!"

***

"Kau tidak ada masalah?"

Eunwoo langsung memasangkan sabuk pengaman kepada Jiyeon, kali ini Jiyeon mengizinkan Eunwoo untuk mengemudi mobil, kepala Jiyeon sedikit pusing, jelas ini sama, seperti tanda-tanda awal fase kehamilannya sama seperti mengandung Hyena.

[✔] Noona,  Please Touch MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang