1. Pulang

2.4K 134 4
                                    


Sudah 7 tahun lamanya aku tidak pulang ke Negara asalku. Jujur, aku merindukan suasana disana yang berbeda dengan suasana disini. Aku juga meridukan keluargaku, teman-temanku, dan juga dia, Eh tidak, aku sudah melupakannya, sepertinya. Berhari-hari aku memikirkan apakah aku harus pulang atau tidak. Satu hal yang masih membuatku ragu untuk pulang, aku masih belum bisa melupakannya sepenuhnya, Kukira dengan seiring berjalannya waktu, aku bisa melupakan semua hal tentangya. Namun ternyata aku salah, aku masih memikirkannya. Segala kegiatan sudah aku coba disini hanya untuk mencari kesibukan agar aku bias melupakannya, tetapi hasilnya tak sesuai dengan apa yang aku harapkan. Satu hal keinginanku saat ini yaitu pulang, aku benar benar rindu negaraku.

Dan ya, aku memutuskan untuk pulang, Sekarang disini aku, di tempat pesawat mendarat. Setelah mengambil koper, aku langsung pergi menuju tempat para penjemput. Ya disana aku melihat kakakku yang sedang tersenyum menunggu kedatanganku.

 Ya disana aku melihat kakakku yang sedang tersenyum menunggu kedatanganku

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

“Oppa..” panggilku kepadanya sambil memeluknya melepas rindu.

“ Aigooo adekku sudah tumbuh besar, oppa bahkan hampir tidak mengingatmu,” gurau oppaku yang bernama Chou Minho.

" Cih tidak pernah berubah, masih saja suka bercanda,” kataku sambil melepaskan pelukan kami berdua.

“ Hahaha yasudah ayo masuk ke mobil, mama sudah menunggu di rumah,” ucapnya sambil membawa koperku dan berjalan mendahuluiku.

Selama perjalanan di mobil kita banyak mengobrol, ah tidak lebih tepatnya Minho oppa lah yang banyak berbicara karena aku sekarang bukanlah tipe orang yang suka berbicara. Dia banyak membahas mantan-mantannya dan kemudian beralih menanyakan kabarku selama disana

“Bagaimana disana apakah kau nyaman? Apakah keinginanmu untuk belajar hal baru disana berjalan baik?” tanya Minho oppa padaku. Ya memang keluargaku tidak mengetahui alasan sesungguhnya aku pergi meninggalkan Negara ini, mereka hanya tau aku ingin belajar hal baru. Tetapi mereka tahu jika ada masa laluku yang kurang mengenakkan pada waktu itu.

“ Iya, baik” jawabku singkat tanpa menoleh,

“ Wah sekarang kau menjadi lebih pendiam ya, berbeda dari 7 tahun yang lalu. Dulu kau sangat manja, heboh, nakal. Ada apa ini hm kenapa kau berubah?” Tanya Minho oppa sambil terseyum jahil.

“ Bukan urusanmu oppa,” jawabku, jujur aku tidak suka jika ada seseorang yang membahas perubahan sikapku. Iya memang dulu aku anak manja yang nakal tapi semua itu berubah semenjak aku tak lagi dengannya.

“ Apa karena dia?”





*Hai semuaa ini cerita pertama yang aku buat, aku gatau harus mulai nya gimana, jadi kalo agak ganyambung mohon dimengerti yaa.*

Masa Lalu ( JITZU ) ✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz